Siapa tak terenyuh ketika menyaksikan berita meninggalnya Dera, bayi mungil yang lahir prematur dan ditolak rumah sakit karena bapaknya miskin.
Terenyuh, sekaligus geram.
Negara kita terbukti salah urus dan ke-salah urus-an itu sudah menjelma sebuah hantu ketidak pedulian dan kemunduran nilai-nilai kemanusiaan.
Kewarganegaraan dan bersamanya hak-hak warga negara di Indonesia hanya diukur dari jumlah uang yang dimiliki. Tidak heran kalau negara ini kemudian menjadi sarang penyamun, maling, rampok dan penipu yang bersarang di mana-mana termasuk ruang-ruang kantor pemerintahan dan pejabat-pejabat pelayanan masyarakat.
Bayi mungil Dera adalah secuil bukti yang terungkap ke media massa. Di balik tragisnya kematian Dera, pasti masih tersembunyi banyak kejahatan dan tindakan di luar peri kemanusiaan yang dilakukan oleh rumah sakit dan instansi-instansi pelayanan publik yang lain.
Tidak akan mengherankan jika Tuhan pada akhirnya menjatuhkan kutuk ke negeri ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H