Mohon tunggu...
jokosabranglor
jokosabranglor Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kenapa Pemilu Presiden Putaran 1 Harus Rabu Ya..???

3 Juli 2009   13:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:59 934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ini adalah pertanyaan saya pertama kali setelah tahu dari berita di tivi bahwa pemilu pemilihan presiden untuk putaran pertama akan dilakukan pada tanggal 8 Juli 2009. Langsung saja saya lihat kalender, dan ternyata jatuh pada hari Rabu. Sebagai seorang karyawan perusahaan swasta, libur pada hari Rabu itu nggak asik, nanggung. Mau kemana-mana ribet, karena benar-benar ditengah pekan. Awalnya seh saya cuek aja, karena memang tidak terdaftar sebagai pemilih ditempat saya kerja (saya kerja diluar kota), jadi ya tidak masalah kalo pemilu mau di hari Rabu, yang penting ikut libur kantor.

Selain itu saya awal-awalnya mau golput juga, nggak sreg sama calon-calon presidennya. Kok wajah-wajah lama yang muncul. Sebagai generasi muda saya awalnya berharap ada tokoh muda yang maju jadi calon presiden, tapi harapan saya tinggal mimpi saja ternyata setelah MK menolak mengenai calon presiden independen. Makin mantap saya untuk golput dan males untuk mengurus formulir A7 (kalo tidak salah) untuk memilih di TPS lain diluar TPS yg nama kita ada di DPT. Tidak usah nyontreng, yang penting ikut libur.

Tapi seiring waktu setelah membaca dari koran dan internet, kok rasanya sayang ya kalo tidak memberikan aspirasi. Apalagi saya jadi tertarik dengan salah satu calon presiden. Visi misi dan gaya-nya itu yang membuat saya tertarik, "gue banget" pokoknya calon presiden itu. Namun, sepertinya udah terlambat untuk mengurus formulir-formulir itu dan DPT yang terbaru sudah di edarkan oleh KPU. Apadaya jadi tidak nyontreng beneran akhirnya.

Sebenarnya ingin pulang kampung buat ikut nyontreng, tapi kok pemilunya hari Rabu. Bikin ribet kalo mau pulang, berarti saya harus cuti minimal 2 hari. Cuti Senin-Selasa atau Kamis-Jumat, karena saya kerja diluar pulau. Halah, ditambah parah cuti dari kantor kok ribet juga akhir2 ini, selain itu jatah cuti juga menipis dan rencananya mo dipakai buat idul fitri.

Kok kenapa harus Rabu gitu pak KPU, kenapa tidak hari Senin aja biar enak orang-orang seperti saya kalo mau mudik dulu buat ikut nyontreng. Saya bingung juga kenapa hari Rabu. Adakah yang special dengan hari Rabu. Kenapa tidak sekalian pemilu hari Minggu atau Sabtu pas orang-orang pada libur kerja dan menyalurkan aspirasi makin tinggi. Siapa tau angka golput makin rendah kalo pemilu pas hari libur. Pernah disurvey tidak ya pemilu itu enaknya hari apa.

Nasib-nasib, mau ikut nyontreng tapi ga bisa. Tapi ya tidak apa-apa, berdoa saja untuk yang terbaik untuk bangsa ini. Buat rekan-rekan yang bisa nyontreng, tolong pergunakan kesempatan anda skalian dengan sebaik-baiknya untuk kemajuan bangsa. Amin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun