Positioning dari produk yang kita pasarkan akan menentukan target dan segmen yang akan kita sasar. Contoh, produk suplemen dengan positioning meningkatkan kejantanan, maka segmen yang disasar adalah pria diwasa.
INITIAL CUSTOMER (FIRST BUYER)
Untuk membuat prospek akhirnya tertarik dan membeli, dilakukan 3 kegiatan yaitu: Differentiation, Marketing Mix dan Selling. Menjalankan strategi ini dengan menyasar para prospek yang sudah ditentukan. Menentukan pembeda produk atau layanan yang akan ditawarkan kepada prospek, menentukan promo, price, place dan produk untuk para prospek dan akhirnya melakukan penawaran kepada mereka.
REPEATER
Bagaimana cara agar para prospek yang sudah membeli pertama kali, mereka membeli lagi produk atau layanan yang sudah dibeli sebelumnya, mengulang pembelian setelah produknya habis digunakan.
Untuk memudahkan, kepada para intial customer ini bisa dilakukan strategi service, brand dan proses. Kegiatan after sales service tentu saja harus dilakukan agar mereka semakin mantab menggunakan produk ini dan bisa memaksimalkan manfaatnya, mereka mendapatkan perhatian dan bisa menyampaikan masukan dan keluhan kapan saja.
Brand juga harus terus dijaga, agar para pengguna ini tetap update dan melihat bahwa produk yang mereka gunakan tetap eksis, mereka merasa semakin yakin "wah saya sudah lama menggunakan produk ini dan ternyata saya tidak salah pilih"
Mudahkan pelanggan ini untuk berinteraksi dengan Anda, buat bisnis proses yang simpel dan mudah bagi mereka.
LOYAL CUSTOMER
Repeater, orang yang sudah pernah membeli kemudian membeli lagi, belum menjadi jaminan mereka akan menjadi pelanggan loyal. Lantas apa yang harus dilakukan perusahaan untuk menaikan level mereka?
Ada 3 hal yang harus dilakukan secara maksimal untuk meningkatkan level loyalitas pelanggan dari Repeater menjadi Pelanggan Loyal:
- Operasional Excellence
- Product Leadership
- Customer Intimacy