Loyalitas pelanggan terjadi karena Relationship, Relationship terjadi karena Interaksi, Interaksi yang sukses terjadi karena data atau Informasi tentang Pelanggan - Jokori
Anda tentu pernah ngobrol dengan orang lain, dan lawan bicara begitu memahami Anda, ngobrol tentang diri Anda, tentang yang sedang Anda kerjakan, tentang capaian-capaian Anda, tentang rencana besar yang sedang Anda mulai canangkan... Ya, seolah obrolan tentang Anda adalah hal paling menarik di dunia bagi si lawan bicara.Â
Apa yang Anda rasakan? Yups.. Anda makin suka pada orang itu, makin jatuh cinta, makin percaya, makin seneng komunikasi dengannya... Endingnya.. Relationship makin kuat.Â
Bagi Anda yang Pemasar, prinsip sederhana ini MANJUR untuk membuat Pelanggan Anda jatuh hati, makin seneng pakai produk Anda, makin percaya, makin jatuh cinta pada produk dan layanan Anda dan akhirnya LOYAL.Â
Implementasinya, untuk membuat Pelanggan loyal diperlukan Relationship yang kuat. Menciptakan Relationship hanya bisa dilakukan dengan interaksi atau komunikasi, dan Komunikasi yang sukses akan terjadi bila yang dikomunikasikan pas dan dalam hati pelanggan bilang "KAMU SUNGGUH MENGERTI SAYA... ".Â
Untuk bisa merealisasikan komunikasi maksimal ini Anda perlu data atau informasi tentang pelanggan Anda. Omong kosong bisa mempertahankan hubungan tanpa ada komunikasi. Omong kosong komunikasi sukses tanpa info yang memadai.Â
Seorang jomblo sedang melakukan PDKT pada cewek idamannya. Dia mati matian mencari informasi tentang si cewek, hobinya apa, kesukaannya apa, makanan favorit apa, film kesukaan, kuliah di mana, berapa saudara, siapa bapaknya, bapaknya kerja apa, si cewek berapa saudara, tinggal di daerah mana, agamanya apa, ukuran sepatu, ukuran celana, siapa Jomblo saingan dia saat ini, si jomblo saingan kerja apa, metode pdktnya si jomblo saingan bagaimana, apel seminggu berapa kali... Dan seterusnya...Â
Pertanyaannya, kenapa si Jomblo ini secara alami melakukan pendataan seperti di atas? Yaa tentu saja si Jomblo agar tidak salah dalam komunikasi, agar bisa ber-empati, pada akhirnya bisa menciptakan relationship yang kuat, karena si cewek bilang "Mblo... Kamu sungguh mengerti saya, ngomong-ngomong kapan kamu cari tahu ukuran jari manis saya" Eaaaa...
Salam Relationship
Jokori  - CRM Specialist
100 CRM TIPS