Mohon tunggu...
Jepe Jepe
Jepe Jepe Mohon Tunggu... Teknisi - kothak kathik gathuk

Males nulis panjang.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Pesan Pamungkas untuk Teroris

24 November 2015   16:19 Diperbarui: 24 November 2015   20:13 884
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Screenshoot dari FB Antoine Leiris (franceinfo.fr)"][/caption]

Anda jual, kami beli.

Banyak pilihan untuk bersikap maupun berpendapat dalam menanggapi serangan teroris yang terjadi di mana pun.

Pada kasus serangan teroris atas penduduk kota Paris Jumat sore 13 November 2015 yang lalu, kita pun melihat berbagai pernyataan sikap dari berbagai tingkatan "aktor" baik yang terlibat secara langsung seperti para korban, tersangka, pemerintah Prancis dan negara-negara lain sampai tingkat pengamat dan komentator sebagaimana kita kompasianer.

Presiden Perancis François Hollande sendiri lewat pernyataan sikapnya sehari setelah serangan, memperlihatkan dirinya terjebak dalam dagangan yang dijual para teroris dengan terang-terangan menyatakan bahwa apa yang terjadi di Paris adalah "Apa yang terjadi di Paris kemarin adalah tindakan peperangan dan atas suatu tindakan peperangan, Perancis harus mengambil langkah-langkah yang sesuai(!)."
("Ce qui s’est produit hier à Paris et à Saint-Denis, près du Stade de France, est un acte de guerre et, face à la guerre, le pays doit prendre les décisions appropriées" -
Humanite.fr 14 November 2015)

Apa yang dikatakan Hollande setali tiga uang dengan apa yang dikatakan George Bush Junior di depan kongres Amerika tidak lama setelah terjadi serangan 11 September 2001 atas WTC:

"On September the 11th, enemies of freedom committed an act of war against our country." - The Guardian.com 21 September 2001

Politik itulah yang kemudian dilakukan George Bush dengan akibat peperangan di Afganistan dan Irak yang dampaknya hari justru sangat terasa. Bisa kita bayangkan dan kuatirkan kelanjutan politik dari pidato Hollande di masa mendatang.

Anda jual, kami tidak beli?

Dari sekian banyak reaksi keluarga korban serangan di Paris ada satu yang sangat menarik untuk disimak.

Antoine Leiris kini menjadi seorang duda beranak satu setelah istrinya tewas dalam serangan teroris di Bataclan. Setelah menemukan jenasah istrinya Leiris sempat mengunggah satu surat untuk teroris di akun facebooknya yang secara bebas saya terjemahkan di bawah ini:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun