Mohon tunggu...
Jepe Jepe
Jepe Jepe Mohon Tunggu... Teknisi - kothak kathik gathuk

Males nulis panjang.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Oostende: Awal dari Akhir Si Sensual

1 April 2014   04:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:14 6591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_317588" align="aligncenter" width="590" caption="Oostende - Kota yang Mengawali Akhir Marvin Gaye (dok. pribadi)"][/caption] Hari Valentine 1981. Kapal yang membawa penyanyi soul Marvin Gaye dan Bubby, anaknya merapat di Oostende. Depresif dengan segudang masalah: perceraian, kebangkrutan, lilitan hutang pembayaran pajak dan ketergantungan akan kokain, Marvin seakan ingin mengakhiri karir dan hidupnya di kota pantai di barat laut Belgia itu. Hampir tak seorang pun di Oostende mengenal siapa Marvin Gaye saat itu. Marvin Gaye sang Prince of Soul, seperti juga legenda hidup Stevie Wonder, Diana Ross & the Supremes dan the Jackson 5 adalah penyanyi ikon dari rumah produksi Motown Records. Gaye mengawali kesuksesannya di awal dekade 60-an baik dengan hits-hits solo-nya seperti Can I get a Witness, How Sweet It is, It Takes Two maupun duetnya antara lain dengan biduan Tammi Terrell seperti Ain't No Mountain High Enough, Ain't Nothing Like the Real Thing. Puncak ketenaran Gaye yang jangkauan nadanya melebihi 3 oktaf di dekade 60-an tersebut adalah single-nya, I Heard It Through the Grapevine yang merupakan lagu Gaye pertama yang menduduki peringkat pertama Billboard Hot 100 dan terjual 4 juta kopi. Di kemudian hari, di tahun 2004, Majalah Rolling Stones menempatkan lagu versi Gaye tersebut pada peringkat 80 dari 500 lagu terbaik sepanjang waktu. Tahun 70-an mencatat Marvin Gaye sebagai salah satu penyanyi Soul pertama yang mengangkat tema sosial di lirik-lirik lagunya. Seperti legenda soul lainnya, Curtis Mayfield, Gaye keluar dari jalur romantis musik soul dan menyinggung tema Perang Vietnam, ketidakadilan terhadap kaum muda di albumnya What's Going On? atau ketidakadilan terhadap keturunan afro-amerika dengan menyanyikan lagu Abraham, Martin & John. Namun demikian, ketenaran Gaye sangat kental terasosiasi dengan sensualitas. Album Let's Get It on (1973) dianggap banyak pengamat musik saat itu sebagai album ter-sexy sepanjang sejarah. Kemunduran Gaye dimulai di akhir 1978 saat dia mulai kecanduan kokain, bercerai dengan istrinya, terkena krisis keuangan dan berhutang pajak. Masalah terakhirlah yang membuat Gaye seakan melarikan diri dari Amerika Serikat untuk bermukim di London,Inggris sampai tahun 1981. Persembunyian di London, ternyata tidak membuatnya bisa melarikan diri dari masalah. Satu masalah sengketa rekaman dengan Motown, rumah produksi yang telah membesarkannya, membuat Gaye mencapai titik depresi dan memutuskan untuk menenangkan diri Oostende, Belgia untuk beberapa minggu. [caption id="" align="aligncenter" width="491" caption="Marvin Gaye & Freddy Cousaert di Oostende (sumber: www.visitoostende.be)"]

Marvin Gaye, Corsaerts di Oostende (sumber: www.visitoostende.be)
Marvin Gaye, Corsaerts di Oostende (sumber: www.visitoostende.be)
[/caption] Adalah Freddy Cousaert, bekas promotor balap sepeda dan pemilik bar musik R&B yang menampung Gaye dan anaknya di apartemennya di Oostende. Rencana awal untuk 'menyepi' selama beberapa minggu akhirnya berubah menjadi berbulan-bulan setelah Gaye menemukan kecocokan dengan kota pantai Oostende. Di kota pantai inilah, Gaye perlahan berhasil melawan ketergantungannya akan kokain, melakukan jogging di sepanjang pantai dan mengatasi depresi lewat aktifitas keagamaan. Pengacara Gaye, Curtis Shaw menggambarkan di kemudian hari bagaimana Oostende menjadi periode "terbaik dalam hidup Marvin". Come-back alias kebangkitan Gaye ditandai dengan tour konsernya di Inggris selama Juni-Juli 1981. Bulan Maret 1982, Gaye resmi keluar dari Motown dan beralih ke rumah produksi CBS dan pada bulan September 1982 Gaye merilis album Midnight Love. Single Sexual Healing di album tersebut berhasil menduduki peringkat pertama Billboard Hot R&B Single selama 10 minggu berturut-turut dan menduduki peringkat pertama di top chart berbagai negara barat. Oleh majalah People, Sexual Healing dianggap sebagai lagu ter-sensual dalam sejarah pop barat setelah lagu Physical - Olivia Newton-John. [caption id="attachment_317590" align="aligncenter" width="590" caption="Casino Kursaal Oostende - Video clip Sexual Healing dibuat di sini (dok.pribadi)"]
1396036550391306549
1396036550391306549
[/caption] Kembali ke Amerika Serikat, Gaye memenangkan dua Grammy Award 1983 untuk musik R&B, tampil di berbagai acara televisi dan sukses mengadakan tour konser Sexual Healing sepanjang tahun tersebut. Tragisnya, kebangkitan Gaye tidak berlangsung lama. Sebagaimana lirik salah satu hits-nya Abraham, Martin and John, umur Marvin Gaye tidak panjang. Hari ini tepat 30 tahun yang lalu, Minggu pagi 1 April 1984, Gaye terlibat perang mulut dengan ayahnya, Marvin Sr di kamar ibunya di kediaman mereka di Los Angeles. Percekcokan mulut berujung pada kontak fisik saat Marvin akhirnya sempat memukul sang ayah. Sang ayah keluar dari kamar dan kembali dengan membawa pistol kaliber .38 yang adalah hadiah Natal tahun sebelumnya dari Marvin. Dengan pistol itu, sang ayah menembak dada Marvin Gaye dua kali. Marvin Gaye tewas saat itu juga dan tidak pernah merayakan ulang tahunnya yang ke-45, keesokan harinya. He freed a lot of people, but it seems the good die young But I just looked around and he's gone.
(lirik Abraham, Martin and John)

[caption id="attachment_317591" align="aligncenter" width="590" caption="Senja di Oostende yang menginspirasi kebangkitan Gaye (dok.pribadi)"]

13960370581057379870
13960370581057379870
[/caption] Sumber: -Wikipedia -Marvin Gaye & Oostende -Apresiasi pribadi --------------------- Tulisan ini terinspirasi oleh ke-sexy-an Coplaque Yo Band

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun