Mohon tunggu...
Jepe Jepe
Jepe Jepe Mohon Tunggu... Teknisi - kothak kathik gathuk

Males nulis panjang.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Nazareno: Para 'Terhukum' dari Spanyol

5 Maret 2015   12:37 Diperbarui: 9 April 2022   16:52 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_371505" align="aligncenter" width="659" caption="(dok.pribadi)"][/caption]

Siapakah sosok di atas?

Bagi Anda yang pernah menyaksikan filem Mississippi Burning-nya Gene Hackman dan Willem Dafoe pasti akan menduga bahwa sosok manusia berkedok-berjubah dengan topi model kerucut “seperti” foto di atas adalah sosok anggota Klu Klux Klan atau anggota gerakan ekstrim kanan di Amerika Serikat yang umumnya anti kulit berwarna.

Bukan, foto di atas bukan Klu Klux Klan. Sosok ini adalah seorang Nazareno alias si “terhukum” dari Spanyol.


[caption id="attachment_371506" align="aligncenter" width="484" caption="Hermandad Las Cigarreras (dok.pribadi)"]

1425507350353609251
1425507350353609251
[/caption]

Di negara semenanjung Iberia ini, para “terhukum” alias Nazareno ini tergabung dalam perkumpulan-perkumpulan yang disebut “persaudaraan” atau Hermanda atau Cofradia. Berbagai Hermandad inilah yang pada hari-hari tertentu dalam masa sekitar enam minggu sebelum hari raya Paskah ini seringkali turun ke jalan untuk melakukan prosesi atau arak-arakan di jalan-jalan di Spanyol. 

Para Nazareno ini disebut sebagai para “terhukum” atau penitentes karena mereka percaya bahwa dosa-dosa mereka akan terampuni lewat prosesi atau arak-arakan yang mereka lakukan dengan berpakaian aneh seperti itu pada masa sebelum Paskah.  


[caption id="" align="aligncenter" width="346" caption="Seorang terhukum di masa Inkusisi Spanyol (F. Goya)"]

[/caption]

Tradisi ini konon dimulai pada abad ke-15 pada awal masa Inkuisisi di Spanyol di mana para mereka yang divonis telah melakukan bidah dalam agama (Katolik) diwajibkan untuk mengenakan kain yang menutup pundak dan dada serta karton berbentuk kerucut yang disebut capirote yang menutupi kepala. Tujuan dari kostum aneh ini tidak lain adalah untuk mempermalukan para terhukum yang pada masa itu memang diarak atau dipamerkan di hadapan khalayak ramai.

Mengadaptasi para terhukum masa inkusisi, para Nazarenos memakai kostum aneh ini juga untuk mempermalukan diri sendiri: dengan berkostum aneh dan berprosesi memanggul salib atau lilin besar keliling kota para Nazareno sedang melakukan silih atau dosa-dosa dengan harapan mendapatkan pengampunan dan menjadi bersih kembali saat merayakan Paskah.

Kata Nazareno sendiri secara harafiah dapat diartikan sebagai "orang Nazareth" yang dalam hal ini merujuk pada Yesus Kristus. Menjadi Nazareno berarti juga mengimitasi penderitaan Yesus saat dia memanggul salib di bukit Kalvari sambil jadi tontonan dan dipermalukan khalayak ramai.


[caption id="attachment_371507" align="aligncenter" width="430" caption="Hermandad Virgen de la O (dok.pribadi)"]

1425507727201850376
1425507727201850376
[/caption]

Saat ini arak-arakan para Nazareno dapat ditemui terutama di kota-kota di selatan Spanyol khususnya di Andalusia seperti di Cordoba, Sevilla, Malaga atau Granada. Puncak prosesi para Nazareno ini akan terjadi selama satu minggu sebelum hari Raya Paskah yang dalam agama Katolik disebut sebagai Pekan Suci atau Semana Santa. 

Umumnya setiap perkumpulan Hermandad atau Cofradia akan berinduk pada suatu gereja atau paroki. Di saat Pekan Suci, pada hari yang telah ditentukan berbagai Hermandad akan keluar dari berbagai gereja atau parokinya untuk melakukan prosesi dengan rute yang telah diatur yang umumnya akan berakhir di gereja terbesar atau katedral di kota tersebut.


[caption id="attachment_371509" align="aligncenter" width="560" caption="Hermandad Virgen de la Estrella (dok.pribadi)"]

14255079081369825527
14255079081369825527
[/caption]

Tidak hanya di Andalusia atau di Selatan Spanyol, prosesi para Nazareno juga dapat ditemui di kota-kota lainnya di Spanyol walaupun dalam sekala yang lebih kecil. Bahkan tradisi Nazareno juga dapat ditemukan di beberapa kota di Portugal maupun di negara-negara berbahasa Spanyol di benua Amerika seperti di Meksiko. 

Siapa sebenarnya orang-orang di balik jubah Nazareno?

Meskipun menjadi bagian tradisional dari kegiatan pra-paskah Gereja Katolik di Spanyol, para Nazareno pada umumnya adalah anggota masyarakat biasa atau awam, bukan rohaniwan. Mereka bisa datang dari berbagai kalangan seperti buruh, guru, pemain bola, pedagang, dan lain-lain. Di luar masa pra-paskah para Nazareno ini umumnya aktif melakukan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakaatan bersama dengan perkumpulan Hermandad-nya.

Akhirnya, jangan kaget kalau ternyata Anda tahu salah satu anggota Nazareno ini. Siapa lagi kalau bukan saudara kembar saya sendiri: Antonio Banderas!


 [caption id="" align="aligncenter" width="448" caption="Antonio Banderas - Hermandad de lagrimas (iberostar.com)"]

[/caption]     

Ya, walaupun saat ini sudah ngetop dan mapan di Amerika Serikat, Banderas sebagai kacang tidak pernah lupa kulitnya. Setiap akan tiba saatnya Pekan Suci, Banderas selalu mudik, pulang ke kampung halamannya di ujung selatan Spanyol yaitu ke kota Malaga. Di Malaga, Banderas adalah seorang Nazareno, anggota Hermandad Virgen de Lágrimas y Favores (Perawan Maria Bunda Air Mata dan Pertolongan).


[caption id="attachment_371511" align="aligncenter" width="323" caption="Nazareno cilik (dok.pribadi)"]

14255083341333261258
14255083341333261258
[/caption]

Selamat bermasa Pra-Paskah!

-----------

Tulisan (lawas) terkait: Mengintip Prosesi Semana Santa di Sevilla 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun