Cuaca Ekstrem: Gub DKI Imbau WFH, HRD Kantor Ini Cuek Saja

Mengantisipasi cuaca ekstrim di Jabodetabek, PJ Gubernur DKI mengimbau perkantoran di Jakarat untuk bekerja secara WFH pada hari-hari di penghujung tahun 2022.

Sebagai warga DKI dan karyawan kantor yang baik, tentu saya langsung ambil tindakan.  Menit pertama setelah membaca berita itu, 2 hari lalu, saya langsung mengirim pesan lewat email kantor ke HRD kantor saya:

"Boss, ada imbauan Gubernur DKI tuh. Kantor kita WFH gak?"

Satu jam, dua jam, email saya tidak dibalas.

Akhirnya karena menurut saya ini mendesak, dan harus segera dijawab, saya pun mengirim pesan WA:

"Boss, kantor kita WFH gak menjelang tahun baru?"

Centang biru dua, tapi satu jam, dua jam, tiga jam, tidak juga dibalas. Akhirnya saya WA lagi:

"Boss kantor kita WFH gak nih?

Satu jam setelah itu, pesan WA saya belum juga dibalas padahal sudah 2 centang biru.

Akhirnya saya telefon saja si boss HRD:

"BOSS kantor kita WFH gak?" tanya saya gaspol.

"Berisik amat loe Pe?!" balas HRD saya.

"EMANG SEJAK KAPAN KANTOR KITA WFO?" kata si boss HRD saya ikut ngegas.

Saya pun kicep, mingkem, tercenung manja.

Saya baru lupa sejak Maret 2020, awal pandemi COVID 19, kantor saya masih WFH. Sampai hari ini.

HRD 7 - Jepe jepe 0. 

Fix no debat.