Mohon tunggu...
Jepe Jepe
Jepe Jepe Mohon Tunggu... Teknisi - kothak kathik gathuk

Males nulis panjang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Maafkan Tabuhku Tak Utuh

25 Desember 2022   04:53 Diperbarui: 25 Desember 2022   06:18 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah kali ke-tujuh puluh kali tujuh
Namun tabuhanku masih juga tak utuh

Entah tangis kecilMu  yang koyak hening subuh
Atau kantukku yang manjakan tubuh?

Entah miskinMu yang membuat jenuh
Atau benakku yang rindu gemerlap gemuruh?

Entah HadirMu yang selalu dalam rapuh
Atau anganku yang kelewat angkuh?

Entah risau ayahMu yang acapkali dilenyap patuh
Atau  kelakianku yang harus tangguh?

Entah senyum ibuMu yang pasti berpeluh
Atau hatiku yang terlalu tebal terbalut keluh?

Sudah kali ke-tujuh puluh kali tujuh
Maafkan Teman Kecil, tabuhku masih juga tak penuh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun