Mohon tunggu...
Jepe Jepe
Jepe Jepe Mohon Tunggu... Teknisi - kothak kathik gathuk

Males nulis panjang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Big Data Bumbu Kluwek

16 Maret 2022   19:12 Diperbarui: 16 April 2022   16:23 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Big Data Bumbu Kluwek (foto: Dassault Systems US)

Suatu petang kubawa pulang
Big data satu keranjang
Pamanku menukas, "siapkan dandang!"
"Mari kita masak agar umur panjang!"

Kugerus lekas brambang, garam, dan kunci
Paman berujar "bumbu bening tiada arti!"
"Pakai kluwek* agar kuah buthek tak terdeteksi"
"Pakai kluwek biar kuah kental gurih berisi"

Kuberkiat "paman, bumbu bening berkhasiat!"
"Penalaran tak sesat, algoritma kuat, hidangan berhikmat"
"Bumbu bening penuh pikat, data berkiat, data nan kasat"
"Mari masak paman, agar kita semua sehat!"

Paman mulai rewel
"Kau tak usah bawel apalagi ngeyel"
"Big data bumbu kluwek pasti kredibel"
"Biar kuah keruh hitam asal umur panjang sastenibel!"

Ku tak paham apa paman benar paham
Big data sekeranjang jadi kilah seribu macam
Atau dia ingin akalku terpendam?
Kuterdiam acara masak jadi masam

Bogor, 16 Maret 2022

*kluwek=pangium (kepayang) yang bijinya hitam kecoklatan dipakai sebagai bumbu rawon, konro atau brongkos

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun