Menurut penjelasan yang resmi, seperti dimuat di Kompas terbitan 11 Desember 2011, kata Kompasianival berasal dari gabungan antara kata Kompasiana dan Carnival.
Anda percaya? Saya tidak.Â
Kalaupun benar, maka cara pembentukan kata "Kompasianival" adalah suatu kesalahan besar.
Pertama, kata carnival adalah "penginggrisan" dari kata carnevale dalam bahasa Italia yang arti kasarnya karnaval. Secara etimologis, Kata carnevale sendiri berasal dari gabungan dua kata bahasa latin yaitu carnem (daging) dan levare (angkat). Kata carnevale secara hurufiah berarti mengangkat daging atau menghilangkan daging alias pantang daging.Â
Hal ini menjelaskan arti awal carnevale sebagai acara pesta atau arak-arakan yang secara tradisi di Italia diadakan pada hari Selasa sebelum Rabu Abu yang mengawali masa pantang dan puasa umat Katolik, 40 hari sebelum Paskah. Tradisi carnevale atau karnaval yang paling terkenal adalah yang diadakan di Venezia.
Dengan pendekatan ini , kata "Kompasianival" tidak bisa dibentuk. Jika mau maka yang terjadi adalah kata "Kompasianaval", bukan "i" tapi huruf "a". Ini dikarenakan kata carnem tidak berubah bentuk menjadi carni saat digabung dengan levare menjadi carnevale.
Kata "Kompasianival" hanya akan benar, jika dan hanya jika, if and only if, nama blog keroyokan di mana kita menulis ini bernama "Kompasiani" dan bukan "Kompasiana".
Jadi jelas bahwa penjelasan seperti yang tercantum di harian Kompas itu salah. Fix no debat.
Bagaimana asal usul kata Kompasianival yang benar?
Penulis melakukan sedikit penyelidikan kearsipan di kantor redaksi Kompas yang pada tahun 2011, tahun diadakannya acara Kompasianival pertama, juga merupakan kantor Kompasiana dan menemukan asal usul kata Kompasianival yang sesunguhnya.