"Lemesin aja beib..."
Itu nasehat yang sering saya berikan ke sahabat-sahabat saat badai hidup terasa berat. Berat akan terasa hidup ini saat pada saat-saat tertentu kita merasa... kalah.
Padahal, hidup itu pada dasarnya memang jangan dianggap masalah menang atau kalah. Kalaupun kita tetap memakai konteks menang-kalah, maka segala hal dalam hidup ini tidaklah selalu harus kita menangkan.Â
Menang - kalah dalam hidup bukan seperti pilihan warna hitam atau putih atau pilihan bilangan biner, 1 atau 0 (nol).
Ada kalanya kita harus berada di zona 'antara' atau di 'tengah-tengah'. Ada satu cara untuk berada di zona ini yaitu melemaskan atau nge-lemesin.
Di bawah ini ada beberapa contoh konteks hidup di mana nge-lemesin jauh lebih bermanfaat dari pada berada terus pada perspektif menang-kalah.
Pertama, saat berkendara dan berlalu-lintas.
Sudah bukan rahasia kalau ego manusia pada umumnya akan naik berlipat-lipat saat berkendara dan berlalu-lintas.
Saat laju mobil atau motor Anda dipotong pengendara lain, saat laju kendaraan Anda dihalangi, tentu emosi Anda akan mudah meledak.
Apa yang Anda harus lakukan? Ngelemesin!