Kompasianer: Penulis-Penulis Penggerutu

Admin bertanya padamu
Mengapa wajahmu bersungut mecucu mirip brutu?
Mengapa kau menggerutu?
Apakah kau kurang menyusu?

Apakah ini karena k-Rewards?
Yang bikin jajan soto Mas Karso-mu bertambah lezats?
Yang buat hidupmu ceria bangats?
Yang naikan citramu jadi penulis hebats? 

Masa lalu Kompasiana nan gempi
Para penulis bisa tayang sudah happy
Apalagi bisa ha-el pasti joy-joy
Pamer ke gebetan dan camer berhari-hari

Masa lalu Kompasiana nan guyub
Gak ada uang para penulis bertayub
Gak ada rewards senyum termaktub
Apalagi ya yang belakangnya ub?

Tapi Koen, ini yang namanya globalisasi
Penulis harus berdaya, berkompetisi
Monetisasi pasti bikin seksi
Frankly my dear, no money no honey!

Admin kapok menyesal percaya Pareto
Yang naif berdalil manusia ora neko-neko
Senang tentram dengan rewardnyo
Tak akan iri upah wong liyo

Admin kini pun tahu:
Banyak rewards, banyak gerutu
Sedikit rewards, sedikit gerutu
Gak ada rewards, gerutu juga!

= the end =

Baca juga, yang sedang viral: Benarkah Kate Middleton Berdarah Jawa?