Terakhir lagu Bangunlah Putra Putri Pertiwi tembang country balada yang selalu membuat saya ingin menikmati secangkir kopi setiap pagi lalu siap pergi sebagai putra Ibu Pertiwi bersemangat Garuda, untuk menunjukan pada dunia bahwa sebenarnya kita mampu!Â
Akhirnya saya pun tersadar, bahwa album ini pastinya tidak hanya membawa saya pulang di pengembaraan manapun saya berada. Album ini juga pastinya membawa Bang Iwan Fals pulang ke asal.Â
Tidak ada Bang Iwan Fals tanpa Sarjana Muda, seperti tak ada Sarjana Muda tanpa Bang Iwan. Album-album bang Iwan lainnya sepanjang dekade 80an seperti Opini, Sumbang, Barang Antik, Sugali, Sore Tugu Pancoran, Aku Sayang Kamu, Ethiopia, Wakil Rakyat dan seterusnya seperti memberi gas pol kedahsyatan musik baladanya yang diawali Sarjana Muda.
Kaset Sarjana Muda yang diproduseri Pak Willy Soemantri tidak bisa dipungkiri adalah album yang "meledakan" seorang bang Iwan Fals sang pengusung romantisme dan kejenakaan yang membalut amarah tanpa kebencian. Mungkin seorang Virgiawan Listianto yang sampai 1981 masih bermusik country dan balada penuh humor dan canda bersama teman-temannya seperti Oom Tom Slepe (di mana sekarang Oom?) tak pernah menyangka menjadi salah satu pemusik terbesar Indonesia.
40 tahun kemudian, apakah Sarjana Muda juga memulangkan Anda juga?