Mohon tunggu...
Jepe Jepe
Jepe Jepe Mohon Tunggu... Teknisi - kothak kathik gathuk

Males nulis panjang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ode untuk Mbakyu Kristen

20 Januari 2021   13:14 Diperbarui: 20 Januari 2021   13:49 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mati angin aku melihat kenes-mu
Rekah bibir apit seuntai mutiara
Teduh temaram kulit naungi senyummu ayu
Belalak nakalmu pipiku merona

Mati ngilu aku simak cuitmu
Jerit tertahan temukan nirwana
Senyum ungu, damai hijau dan laut biru
Tengah-tengah prahara gumuli swarga

Mati berdiri aku lihat naifmu
Tanpa berkias mainkan wara-wara
Beritakan kawan lebah di sini berlimpah madu
Datanglah cepat kutahu kantuk si penjaga!

Mati akal ku-gumuni kawananku
Siapa yang lengah, siapa yang dihantam angkara?
Pergi minggat bawa ranselku abu-abu
Itu jika aku si penjaga ha ha ha

Mati penasaran kuingin kenal duniamu
Bumi tanpa batas, cinta tanpa koma
Plesiran yang mungkin tak semu
Dunia yang mungkin abaikan duka

Mati kecut kulihat pergimu
Pulang ke dadu hidup naifmu yang nyata
Datang sini kubisiki kukasih tahu...
Konsultasi dan e-book-ku tak ada bea!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun