Mohon tunggu...
Jepe Jepe
Jepe Jepe Mohon Tunggu... Teknisi - kothak kathik gathuk

Males nulis panjang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Awesome-nya Threesome Kompasianers

27 November 2016   23:50 Diperbarui: 28 November 2016   00:27 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adalah Cyrus yang tiba-tiba muncul,

...
Aku Cyrus, berdiri dihadapanmu Desol,
aku tak hidup diselangkangan pikiran, tapi aku letakkan kepalaku tepat diantara dua buahmu Desol.
...
Aku tahu, Desol, bukan kejantanan yang munafik yang kau cari,
Kau butuh belaian. Bukan jagoan yang kau cari, tapi sentuhan. Bukan rindu liar yang kau kejar, hanya pelukan hangat.

Cyrus lewat rangkaian puisinya tidak menawarkan kejantanan vulgar seperti Pebrianov. Cyrus, lewat puisi-puisinya menawarkan kedewasaan, bisikan manis, kematangan, kelembutan. Kematangan karena api, kematangan yang terbentuk bukan karena pujian.

Berhentikah Desy Desol merindu? Mampukah Cyrus mendekap Desy Desol padamkan rindunya? Ataukah Desy Desol memeluk kedua 'pejantan' melanggengkan terjadinya threesome?

Awesome!

Satu kata saja untuk buku puisi yang mengabadikan rangkaian puisi yang saling bersambut dan ditayangkan di Kompasiana oleh ketiga kompasianer ini sejak pertengahan sampai akhir tahun 2015 yang lalu. 

Ke-spontan-an, gairah, rasa humor, cinta, ke-kreatif-an, keusilan, kekurangankerjaan, passion, hanyalah sebagian dari kesan yang saya dapat saat dari membaca buku selama  3 hari belakangan ini untuk akhirnya kembali lagi pada satu kata:

Awesome!

---

Judul buku: Jejak-Jejak Rindu

Jenis: Kumpulan Prosa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun