[caption id="attachment_132830" align="aligncenter" width="300" caption="Real Betis Balompie (sumber: Wikimedia)"][/caption] Di luar dugaan banyak pengamat sepak bola di Indonesia yang melulu berkiblat ke Real Madrid atau Barcelona, kompetisi liga sepak bola divisi utama Spanyol yang saat ini telah memasuki hari kompetisi ke-5 dipimpin oleh tim asal kota Sevilla, Real Betis. Lewat kemenangan 4-3 atas Real Zaragoza pada pertandingan Kamis malam, 22 September 2011 di stadion Benito Villamarin, Real Betis telah mengantungi nilai penuh 12 dari 4 pertandingan yang telah dimainkannya. Real Betis, atau yang juga dikenal sebagai klub verdiblanco (karena kostumnya yang berwarna hijau-putih), merupakan klub yang baru saja naik ke divisi utama (La Liga) Spanyol pada musim kompetisi 2011/2012 ini. Klub yang merupakan musuh bebuyutan dari Sevilla FC ini sempat menjuarai Piala Raja Spanyol (Copa del Rey) pada tahun 2005, bermain di liga Champions (2005/2006), sebelum kemudian terseok ke divisi kedua spanyol pada dua musim kompetisi 2009/2010 dan 2010/2011. [caption id="attachment_132831" align="alignleft" width="300" caption="Pemain Betis, Chica, Pareira dan Santa Cruz merayakan gol atas Real Zaragoza (sumber: www.as.com)"][/caption] Ditangani oleh pelatih Pepe Mel, sejak awal musim kompetisi ini Real Betis memainkan sepakbola yang didasari pada 3 filosofi permainan: pressing ketat ke depan saat diserang, mencuri bola secepat mungkin, dan dinamika pergerakan tanpa bola. Berkat filosofi tersebut, Real Betis atau yang dalam dialek lokal sering disingkat menjadi "er beti" dijuluki sebagai tim yang memiliki pola permainan tiki-taka serupa dengan Barcelona dengan nama (guyonan) "betiki-taka". Pada pertandingannya kemarin, Real Betis langsung memimpin 2-0 pada 15 menit pertama lewat sundulan Roque Santa Cruz dan penalti Salva Sevilla. Real Zaragoza memperkecil ketinggalan lewat gol Juarez pada menit ke-36. Betis menambah keunggulan menjadi 4-1 pada awal babak kedua lewat gol Beñat dan Santa Cruz. Pada menit ke 75, penjaga gawang Betis, Casto mendapat ganjaran kartu merah setelah mengganjal penyerang Zaragoza. Real Zaragoza berhasil memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan dua kali menjebol gawang Betis dalam waktu kurang dari 3 menit (Juan Carlos, menit ke 77 dan 79). Lewat pertandingan yang menegangkan Real Betis akhirnya berhasil mempertahan skor 4-3 sampai dengan ditiupnya pluit akhir pertandingan. [caption id="attachment_132833" align="alignleft" width="300" caption="Table Kompetisi Liga Spanyol Hari ke-5 (sumber: http://www.marca.com/futbol/1adivision.html)"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H