[caption id="attachment_328321" align="aligncenter" width="432" caption="Profesor Fisioterapi dari Korea Selatan Memperagakan Penanganan Gangguan Gerak pada Leher (dok. F.R.Suwarti)"][/caption]
Anda punya problem gerak? Bagian tubuh Anda mengalami kekakuan untuk bergerak seperti kaku di leher?Atau Anda merasakan nyeri di bagian tubuh tertentu di saat bergerak, pinggang atau persendian misalnya?
Pernah mendengar istilah fisioterapi atau fisioterapis?
Secara kasar dan gampang, fisioterapis atau yang di beberapa negara disebut juga sebagai kinesiterapis adalah salah satu profesi medis yang dapat langsung menangani pasien yang mengalami problema gerak, dengan maupun tanpa rujukan dokter.
Dalam definisi yang lebih lengkap(keputusan Menkes RI no 778 tahun 2008) fisioterapi adalah suatu pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk individu dan atau kelompok dalam upaya mengembangkan, memelihara, dan memulihkan gerak dan fungsi sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan modalitas fisik, agen fisik, mekanis, gerak, dan komunikasi.
Fisioterapi dapat melatih pasien dengan olahraga atau latihan gerak khusus, penguluran dan bermacam-macam teknik termasuk penggunaan panas, krioterapi (dingin), elektroterapi, hidroterapi, ultrasonografi dan menggunakan beberapa alat khusus untuk mengatasi masalah yang dihadapi pasien yang tidak dapat diatasi dengan latihan-latihan fisioterapi.
[caption id="attachment_328323" align="aligncenter" width="432" caption="Latihan Lutut Paska Operasi TKR (Total Knee Replacement) (dok. F.R. Suwarti)"]
Di Indonesia sendiri dikenal paling tidak lima bidang peminatan atau spesialisasi dalam ilmu fisioterapi yaitu pediatri yang berfokus pada anak-anak, ortopedi yang berhubungan dengan gangguan pada sistem muskuloskeletal (otot dan kerangka), olah raga yang berfokus individu yang aktif secara fisik, neuromuskuler yang terkait dengan gangguan pada sistema syaraf dan otot, kardiopulmunal yang terkait dengan gangguan jantung dan paru-paru, dansistem integument yang berhubungan dengan kulit. Beberapa bidang spesialisasi lainnya juga mulai berkembang di negara kita, seperti fisioterapi geriatri yang mem-fokus pada gangguan gerak yang disebabkan oleh proses penuaan.
Konon adalah "Bapak Kedokteran Barat" sendiri, yaitu Hippokrates yang memelopori terapi melalui pemijatan, latihan gerak maupun hidroterapi untuk penyembuhan pada sekitar 460 tahun sebelum masehi. Fisioterapi moderen sendiri dipelopori oleh Elizabeth Kenny, seorang perawat asal Australia yang menggagas terapi dengan latihan gerak untuk melawan penyakit polio di tahun 1910 di saat vaksin polio belum populer.
Pendidikan di Indonesia
Tepat 46 tahun yang lalu, 10 Juni 1968, atas prakarsa Prof Dr R Soeharso didirikanlah Ikatan Fisioterapi Indonesia (IKAFI) sebagai sebagai wadah profesi fisioterapi di Indonesia yang dikemudian hari singkatannya berubah menjadi IFI.