Mohon tunggu...
Joko Prihanto
Joko Prihanto Mohon Tunggu... Dosen - Dosen | Pendeta | Fans Manchester United

Lahir di 'Repoeblik mBantoel' seboeah wilajah daripada Keradjaan Ngajogdjakarta Hadiningrat. Selain mengadjar di STT Kharisma, ia joega menoeangkan daripada toelisannja di Renoengan Harian NILAI KEHIDOEPAN (renoengan dwi boelanan jang diterbitken Blessing Media Bandoeng). Email: jprihanto@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tidak Ada Kemenangan yang Mudah

20 Februari 2015   18:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:49 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dunia sepak bola seringkali memunculkan kejutan-kejutan karena kalahnya tim-tim raksasa oleh tim-tim gurem. FC Basel, Swiss, salah satu contohnya. Di atas kertas, tim ini jarang diperhitungkan. Namanya tak setenar klub-klub bola dari dataran Inggris, Jerman, Spanyol atau Italia. Tetapi Basel telah membukukan sejarah dengan menjadi “pembunuh raksasa”.

Manchester United pernah ‘dikotakkan’ di fase grup dalam kompetisi Liga Champion 2011. Liverpool juga disingkirkan dari Liga Europa tahun 2014. Chelsea pun pernah menanggung malu karena dipukul Basel dalam Liga Champion musim lalu.

David Moyes, mantan manager Everton yang kemudian pindah ke Manchester United, punya kejutan lain. Gagal dan dipecat dari MU sejak November 2014 ia menukangi klub Spanyol, Real Sociedad. Di bawah asuhannya, Sociedad berhasil membungkam FC Barcelona. Demikianlah, kemenangan yang diharapkan terjadi karena menghadapi tim yang mudah, malah kadang-kadang menguap begitu saja.

Pentingnya Persiapan

Kemenangan , dalam bidang apapun, adalah sesuatu yang didapatkan oleh mereka yang memiliki sebuah persiapan yang matang. Persiapan adalah tempat untuk melatih diri agar benar-benar memiliki kematangan dan keahlian dalam menghadapi pertandingan. Kehidupan yang merupakan pertandingan sesungguhnya ini tentu juga mengharuskan setiap orang di dalamnya untuk membangun sebuah persiapan.

Apalagi jika kita adalah murid Kristus. Kesiapan prima adalah sesuatu yang diajarkan oleh Yesus sendiri sebagai ‘Pelatih Kehidupan’. Murid-murid yang akan diutus untuk meneruskan tongkat estafet pemberitaan Kerajaan Allah, dilatih-Nya terlebih dahulu dalam sebuah persiapan selama 3 tahunan.

Dalam masa persiapan itulah semua strategi dijabarkan sambil memberi kesempatan untuk mempraktekkan prinsip-prinsip yang telah didapat. Hasilnya,kita bisa meneliti laporan pertumbuhan yang terjadi dengan sangat signifikan mengenai tersiarnya Kerajaan-Nya ke berbagai wilayah. Strategi yang berjalan sesuai persiapan, memungkinkan murid-murid Kristus mencapai target yang telah ditetapkan-Nya.

Bahaya Meremehkan

Mereka yang meremehkan persiapan dan juga mengecilkan musuh, biasanya akan menanggung malu kemudian. Sikap ini membawa seseorang pada posisi lengah yang membuka lebar kondisi untuk dikalahkan. Murid Kristus selalu menganggap penting setiap tanggung jawab yang diberikan-Nya, karena itu persiapan selalu mutlak dilakukan.

Kemenangan hanya dapat diraih oleh murid Kristus yang dewasa rohani. Mereka bertanggung jawab dengan mengembangkan karunia rohani sebagai senjata perlengkapan bertanding yang disediakan Kristus. Dengan itu, kemenangan atas keakuan, kedagingan, dan sederet musuh iman lainnya; dapat diraih untuk terus dipertahankan. Tidak ada kemenangan mudah sebab musuh selalu mengintip dan mencari celah untuk membuat kita tergelincir.***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun