Mohon tunggu...
Joko Kuswanto
Joko Kuswanto Mohon Tunggu... Lainnya - pedagang kecil yang hobi menulis

konten yang berbau filsafat, kehidupan, ketuhanan.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Dongeng di Hari Minggu ( 04)

16 Juli 2023   19:28 Diperbarui: 16 Juli 2023   19:53 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Mulailah Sang Topan mengambil posisi siap meniup...perlahan ...hembusan..demi hembusan...Sang Monyet pun merasa senang dimainkan angin..makin lama makin kencang..Monyet makin senang makin kencang. .kencang..kencang...kencang...keeeennncang....!!!!

wuuuss...whuusss....!!! dan sang monyet makin kencang memeluk batang pohon...hingga sang Topan pun menyerah...

Sang Sepoi tertawa kecil, Sang Topan Cemberut..

"Sekarang giliran aku, yaa.."ujar Sepoi..

Mulailah Sang Sepoi .memainkan irama .berhembus.. hembusan..pelan  mengayun..

Sang monyet..merasa nyaman..tenang...tenang..sejuk...dan mulai melonggarkan dekapan pada batang pohon kelapa..Sang monyetpun mengantuk...dan tepat pada waktunya..Sang monyet .pun benar- benar kehilangan kesadaran..terlepas dekapan nya. dan...jatuhlah monyet itu..beruntung monyet  jatuh diatas timbunan semak. dan tidak berakhir fatal...

Sepoi Senang.. bisa menenangkan tantangan..ini.

Catatan Perenung..

Kadang dalam menasehati orang, tidak selalu dengan kata-kata keras, berharap orang bisa patuh..tapi dengan kelembutan..kesabaran..hati orang bisa luluh... sekeras apapun orang itu..

Cimahi..16 juli 23..

.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun