Mulailah Sang Topan mengambil posisi siap meniup...perlahan ...hembusan..demi hembusan...Sang Monyet pun merasa senang dimainkan angin..makin lama makin kencang..Monyet makin senang makin kencang. .kencang..kencang...kencang...keeeennncang....!!!!
wuuuss...whuusss....!!! dan sang monyet makin kencang memeluk batang pohon...hingga sang Topan pun menyerah...
Sang Sepoi tertawa kecil, Sang Topan Cemberut..
"Sekarang giliran aku, yaa.."ujar Sepoi..
Mulailah Sang Sepoi .memainkan irama .berhembus.. hembusan..pelan  mengayun..
Sang monyet..merasa nyaman..tenang...tenang..sejuk...dan mulai melonggarkan dekapan pada batang pohon kelapa..Sang monyetpun mengantuk...dan tepat pada waktunya..Sang monyet .pun benar- benar kehilangan kesadaran..terlepas dekapan nya. dan...jatuhlah monyet itu..beruntung monyet  jatuh diatas timbunan semak. dan tidak berakhir fatal...
Sepoi Senang.. bisa menenangkan tantangan..ini.
Catatan Perenung..
Kadang dalam menasehati orang, tidak selalu dengan kata-kata keras, berharap orang bisa patuh..tapi dengan kelembutan..kesabaran..hati orang bisa luluh... sekeras apapun orang itu..
Cimahi..16 juli 23..
.