Mohon tunggu...
Joko Kuswanto
Joko Kuswanto Mohon Tunggu... Lainnya - pedagang kecil yang hobi menulis

konten yang berbau filsafat, kehidupan, ketuhanan.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Dongeng di Hari Minggu 03

9 Juli 2023   13:19 Diperbarui: 9 Juli 2023   19:19 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar https://www.kibrispdr.org/

(Dilema Sang Perenung)

Senja melambat..menuju petang..Sang Perenung  menghitung doa diantara celah jemari...pencapaian puncak ilahi...

Datang lah seorang pemuda, bertanya tentang Yang Maha Ada...

Sang Perenung, mengulas senyum menggambarkan kebijakan sejati..

Dalam hatinya, inilah saatnya aku harus mewarisi ilmu suci ini..

Kemudian, diambilnya lembaran tulisan tangan,                             tulisan; tentang perjalanan hidupnya. - tentang perjumpaan dengan yang Maha Suci...dan bergaul  akrab...denganNya..

Pemuda inipun pulang dengan gembira..menerima buku suci ini.

Dengan antusias dibacanya..berulang-ulang hingga hafal...tak ada yang terlewat satu titik pun..                                  kemudian diapun mengabarkan kepada semua kawan-kawannya...dan kawan-kawannyapun mengabarkannya..kepada seluruh dunia.

Hingga suatu saat, terjadilah perselisihan yang tajam...Dan para pemuda itu bertahan bahkan, bernazar..untuk mengorbankan nyawanya..dan mereka pun berperang dengan menyebut nama  Sang Perenung...banyaklah korban diantara mereka...hingga rela melepas nyawa...

Hingga suatu saat sampailah di telinga Sang Perenung...

Sangatlah sedih dan hancur hatinya...ada penyesalan yang sangat dalam...rasanya seperti hati yang berdarah..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun