Mohon tunggu...
YULIANUS JOKO KRISTIANTO
YULIANUS JOKO KRISTIANTO Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pada Dasarnya adalah Manusia

13 Oktober 2023   12:32 Diperbarui: 16 Oktober 2023   15:01 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika para petani berpeluh  keringat

Berharap keringat menjadi berkat

Dan agar dapur selalu hangat

Namun  yang menang para pengisap keringat

Hasil panenpun tak cukup untuk manfaat

Lalu yang salah apakah setan si penyesat?

Oohhh tidak !!  manusia pintar dengan kiat kiat

Selalu menuduh setan penyesat

Padahal manusia sering berpikir sesat

Selalu setan jadi dalih untuk berbuat.

Ketika orang tak salah  sakit dan mengeliat

Karena melihat langit dentum mengkilat

Harta  benda hancur lebur dan mudharat

Lalu apakah Tuhan membuat dunia sekarat?

Ohhh Tidak! Tuhan tidak  buat dunia kiamat

Tapi Tuhan buat dunia jadi berkat

Lalu...apakah  hanya  setan  buat orang sesat?

Tidak juga sobat! Manusia bisa juga cipta sesat!

Dunia jadi tempat damai dan selamat

Apakah hanya Tuhan yang bisa cipta damai selamat?

hhh tidak!! Manusia juga bisa cipta damai selamat

Dan bahkan  hancur lebur bak kiamat  

Sebab dunia saat ini suka dentum yang berkilat kilat

Hingga dunia penuh dengan ngengat dan karat


13 Oktober 2023 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun