Berbekal harapan tanpa memarahi beban
Memenggal suka mengangkat lengan
Sepenggal raga merengkuh angan
Sebab jam jam saling berdesak desakan
Jalan jalan sudah menolak para pejalan
Sebab anjing dan kucing sudah berbalapan
Para ksatria sudah suka gelagapan
Sebab suka rupa dunia saling beterbangan
Nafas nafas pecinta hijau mulai perlahan lahan
Tersentak oleh punggung yang tertempel beban
Melewati saudari pagi dan sore meskipun tertekan
Mengharap butiran keringat menjadi intan
Saudari baik dan adil seolah hanya hiasan
Sang siang dan sang malam saling akrab berteman
Akhirnya sang terang menyapa kegelapan
Seolah terlihat terang dan senja berpelukan.
Bengkulu, 7 Agustus 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!