Tubuhmu sedang bayi pun sayang
Kulitmu hitam bujang gadis pun senang
Hargamu melayang orang tua pun girang
Wajahmu centang centang anak anak pun memandang

Ketika tidur terlentang kamu dipandang
Kamu dipilih untuk dipegang pegang
Kemana pun berada kamu terundang
Kala tertinggal kamu terbayang bayang

Pada telinga kamu tergiang
Pada ingatan kamu terkenang
Pada mata kamu terbayang bayang
Pada rasa kamu terlapang

Karena dikau tahan berhutang
Karena dikau tahan begadang
Karena dikau sudi menghadang
Dan karena dikau kasih menghilang

Bengkulu, 6 Agustus 2o23
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI