Mohon tunggu...
YULIANUS JOKO KRISTIANTO
YULIANUS JOKO KRISTIANTO Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koperasi sebagai Kekuatan Ekonomi Basis Masyarakat Kecil

4 Agustus 2023   12:24 Diperbarui: 4 Agustus 2023   12:44 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input Pemateri  1 CULLOCK  dokpri

Harus di akui bahwa  pertumbuhan ekonomi mengalami sebuah perkembangan yang menggembirakan oleh karena  kebijakan kebijakan dari Pemerintah  yang tentu mempunyai pengaruh yang baik bagi kehidupan perekonomian  masyarakat Indonesia. Namun kita juga harus tahu bahwa perkembangan dalam pertumbuhan ekonomi itu belum secara merata di nikmati oleh sebagian banyak juga oleh masyarakat kita. Ada hal hal yang yang menghambat pertumbuhan ekonomi dikarenakan juga oleh kepentingan kepentingan tertentu yang menghambat pertumbuhan yang seharusnya sudah dinikmati oleh masyarakat.

Input Pemateri  1 CULLOCK  dokpri
Input Pemateri  1 CULLOCK  dokpri

Dalam dinamika kehidupan ekonomi yang selalu berkembangg dewasa ini sebenarnya ada suatu terobosan jitu yang baik dan manjur bagi kalangan  kebanyakan  yang bisa digunakan atau disahabati demi berlangsungnya kehidupan sehari hari. Terobosan yang dimaksud adalah sebuah kekuatan ekonomi rakyat yang disebut dengan Kopreasi. Koperasi yang merupakan Soko Guru perekonomian rakyat  sejak jaman  Orde Lama hingga saat ini merupakan sebuah Solution atau  sebuah jalan keluar bagi para masyaraat ekonomi lemah jika keberadaannya ditanggapi dan disadari.

Pemateri 2 C ULLOCK   dokpri
Pemateri 2 C ULLOCK   dokpri

Keuntungan keuntungan jika masyarakat sadar Koperasi  :

Koperasi menggerus praktek - praktek renternir

Masyarakat tahu bahwa  praktek rentenir tumbuh subur  dikalangan masyarakat  kecil,  setiap yang terlibat dalam prakter renternir sama saja dengan memberikan lehernya untuk dijerat kemudian dikendalikan dengan semaunya dengan dalil suka sama suka. Fenomena ini terjadi disebabkan  lemahnya pengetahuan masyarakat kecil tentang pentingnya sebuah Koperasi. Diharapkan supaya para pelaku dunia Perkoperasian lebih gencar untuk memberikan penyuluhan penyuluhan  terhadap pelaku ekonomi lemah semisal, buruh tani, tukang becak, penjual sayur, buruh angkat dan lain lain. Penyuluhan ini sangat penting demi majunya sebuah Koperasi namun juga demi Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

Peserta CULLOCK dokpri
Peserta CULLOCK dokpri

Koperasi sangat menguntungkan para anggota

hal ini disebabkan para anggota bersemangat untuk meminjam dengan bunga terjangkau serta yang di pinjam adalah uangnya sendiri. Dengan selalu meminjam tentu akan  membuat Koperasi semakain maju dan dengan pinjaman yang besar maka juga akan mendapatkan keuntungan yang besar pada saat RAT akhir Tahun. Dalam ranah ini perlunya para pelaku  Koperasi untuk memberikan cara-cara jitu dalam memotivasi para anggota untuk meminjam namun harus juga harus aktif  dalam mengangsur setiap bulannya demi lancarnya  kehidupan berkoperasi.

Para peserta  CULLOCK dokpri
Para peserta  CULLOCK dokpri

Beban Koperasi lebih ringan dari Perbankan

Karena Koperasi berasaskan kekeluargaan maka tentu ini akan membuat para anggota bisa bernafas lebih leluasa dan rileks yang berarti bahwa Koperasi tidak main sita yang bisa berefek psikologis bagi para anggota, sebab kemacetan dalam mengangsur bisa ternusyawarahkan sesama anggota. Dalam situasi yang terjepitpun ada saja anggota yang bersedia menjadi penjamin bagi anggota yang terdesak. 

 dokpri
 dokpri

Kekuatan  Ekonomi Basis masyarakat bawah  yang notabene adalah Koperasi itu  hendaknya menjadi prioritas bagi segenap elemen masyarakat dengan  dukumgan penuh dari Pemerintah , supaya  dengan kondisi demikian peredaran ekonomi semakin hidup dengan menghidupkan segala aktivitas perekonomian seperti membuat warung sembako, gudang sayur organik, serta hal hal yang yang berhubungan dengan kebutuhan sehari -hari. Dengan berkembangnya  Kekuatan Ekonomi Basis maka praktek-praktek renternir, penguasaan  ekonomi para pedagang besar, dan monopoli perdagangan akan  tergantikan dengan perekonomian yang sehat dan berkeadilan sosial.   

Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi

https://koperasi.bappenas.go.id/portal/portal/index7f12.html?page=koperasiindonesia

https://sumbar.kemenag.go.id/v2/post/14491/koperasi-salah-satu-tulang-punggung-perekonomian-rakyat-indonesia.html

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun