Mohon tunggu...
YULIANUS JOKO KRISTIANTO
YULIANUS JOKO KRISTIANTO Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Kemampuan Speaking dengan Berpuisi dalam Bahasa Inggris

31 Juli 2023   09:40 Diperbarui: 31 Juli 2023   09:42 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam ladang pendidikan yang  siap diolah oleh para  Petani Pena  tentu banyak sekali hal hal yang harus dipersiapkan oleh para  Petani Pena tersebut. Persiapan persiapan yang dimaksud tentu tidak hanya menyangkut kemampuan yang dimiliki sesuai dengan jurusan yang digeluti ketika  kuliah tempo dulu, namun juga persiapan yang menyangkut psikologis dari para pengajar tersebut. Sangat harus disadari dan diakui bahwa bergulirnya  Kurikulum 13  ke Kurikulum Merdeka para Pengajar  harus menyesuaikan  diri dengan perubahan kurikulum baru. Dalam penyesuaian dengan perubahan tersebut  tentu ada yang laju penyesuaianya tinggi, sedang, atau  lambat dan bahkan mungkin ada yang  tidak menyesuaikan sama sekali sebab didalam benaknya  sudah tidak nyambung atau juga sudah mau pensiun. Apapun alasannya mau nyambung atau tidak nyambung dengan paradigma baru yang tentu melibatkan IT  yang ada dalam pembelajaran Kurikulum Merdeka tersebut ,  perubahan akan terus berjalan  seperti  matahari yang selalu terbit pada pagi hari.

Dokpri
Dokpri

Apapun kondisinya bahwa sebuah ladang, tandus maupun subur yang mengetahui adalah kita sebagai pengajar, maka dalam ranah ini kitalah sebagai kunci utama, gerak lajunya sebuah Pembelajaran ada di tangan kita. Jika selama ini yang menjadi arus utama adalah pembelajaran di dalam kelas, maka kita harus merubah arah pembelajaran yang  kebanyakan berada di Luar Kelas.

Pembelajaran bahasa inggris dalam ranah Speaking ada sebuah materi yang sangat menarik yaitu pada materi Puisi (Poetry). Setiap murid pasti sudah pernah belajar materi Puisi dalam Bahasa Indonesia, maka ini sangat menguntungkan bagi pembelajaran  Puisi dalam Bahasa Inggris. Pada pembelajaran ini para murid tinggal menerjemahkan puisi dalam Bahasa Indonesia tersebut ke Dalam Bahasa Inggris. Setiap murid pasti sudah sangat mengerti akan setiap  kata di dalam Bahasa Indonesia, namun belum tentu mengetahuinya dalam kosa kata Bahasa Inggris. Dengan cara menerjemahkan  seperti  ini tentu akan memperkaya kosa kata Bahasa Inggris bagi setiap murid, serta akan dengan cepat terpahami karena kata kata itu sudah lazim di gunakan dalam kehidupannya sehari hari.

Dokpri
Dokpri

Para murid  juga diberikan kebebasan umtuk menggunakan SmartpPhone , sebab didalamnya akan terdapat banyak sumber serta  kamus audio yang bisa mengecek benar tidaknya sebuah intonation atau pronounciation dalam sebuah kata  baru Bahasa Inggris.Para murid bisa membuka dengan mudah YouTube  yang menayangkan atau mengajarkan bagaimana berpuisi atau membuat puisi dengan baik. Mereka juga bisa menjumpai synonym atau persamaan persamaan kata dalam Bahasa Inggris.

Dokpri
Dokpri

Setelah Puisi selesai dibuat maka para murid harus merekamnya melalui SmartPhone dalam bentuk Video atau dalam bentuk VN, kemudian dikirimkan  ke WA Pengajar, cara ini sangat membantu sebab dari segi waktu karena sangat efektif jika Kelas tergolong gemuk artinya jumlah murid banyak, selanjutnya Pengajar bisa mengidentifikasi siapa yang mampu dan siapa yang  belum, diketahui melalui siapa  yang sudah dan siapa yang belum mengirim rekaman Puisi.

Para pengajar  juga akan lebih cepat memberikan umpan balik kepada para siswa mengenai kosa kata yang belum tepat intonation dan pronounciationnya juga melalui rekaman suara,  melalui cara ini  juga akan terjadi interaksi yang intens antara pengajar dan murid. Para pengajar bisa memberikan link link terpercaya mengenai pembelajaran terkait sehingga s dengan umber sumber belajar yang banyak akan memperkaya pengetahuan para murid dalam belajar berpuisi dalam Bahasa Inggris.

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun