Mohon tunggu...
YULIANUS JOKO KRISTIANTO
YULIANUS JOKO KRISTIANTO Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Lawan Keangkuhan Ekonomi dengan Kreativitas Sekitar Lingkungan

7 November 2022   13:15 Diperbarui: 7 November 2022   13:33 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Tambahan lagi dengan tersedianya apotik hidup maka kebutuhan akan obat obatan bisa tercukupi dari kebun.  Lalu selanjutnya yang ketiga adalah lakukan segala aktivitas dapur dengan cara merebus, yang dengan demikian itu  akan mengurangi pembelian bumbu bumbu yang berasal dari Pabrik,  dan  berakibat akan mengurangi  penggunaan akan gas serta arus listrik.

Akhir dari tulisan ini bahwa sebenarnya pemerintah tetap selalu berupaya untuk meningkatkan  kemakmuran masyarakat.Tetapi fakta yang terjadi ternyata hal itu tidak mudah untuk tercapai  karena tersandung oleh kepentingan kepentingan  tertentu. Ada banyak kaum petani yang bekerja banting tulang namun setelah panen tidak diimbangi dengan harga pupuk yang mahal, dan pada akhirnya mereka hanya terlibat hutang. 

Ada banyak ibu ibu yang memeras keringat bekerja apa saja demi mencukupi kebutuhan hidup namun hasilnya tidak sepadan dan harus tetap berhutang kepada renternir yang akan menambahi beban hidup. Fakta fakta pahit ini akan selalu ada dalam  situasi sekarang dan selanjutnya, maka jika tidak disikapi dengan cara cara sederhana dan meluas, akan tetap tinggal menjadi rasa pahit dalam kehidupan kita sehari hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun