Mohon tunggu...
Joko Santoso
Joko Santoso Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Ande-ande lumut

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja

15 Juni 2013   20:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:58 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Kode (Isyarat) Senja"

Awan yang paling bersedih.
"Awan yang tak mengerti apa-apa ?
Tentang dialog selembut udara kepada butiran hujan.
Jangan salahkan awan !

------------------------------------------------------------------

"Ketiadaan Senja"

Awan membuncah,hitam pekat merusak rupa.

Mencabik-cabik tata langit,

Tepi langit yang muram memulai nyanyian sunyi.

Desau ini lirih ...

"Selembut angin yang elegi.

-Mamet Sukaji- *pulau cemeti ,jogjakarta 16 juni 2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun