Akhirnya sampai depan rumah sang anak akan disambut ibunya dengan mata berkaca-kaca. Ah anaknya telah kembali. Dia akan memuji-muji anaknya karena keberhasilannya membawa pulang barang belanjaan walaupun telah remuk diseret di jalanan. Hehehe. Tapi memang tujuan paling pentingnya, bukan barang belanjaannya, tapi untuk mengajar anak-anak berani dan tidak mudah menyerah. Ah, keren cerita ini.
Waduh maaf, saya jadi menceritakan satu tulisan dalam buku ini. Tapi masih banyak lagi kok yang sangat bagus. Tentang pengalaman kena tilang, cerita untuk menghindarkan babi dari menu makan siang anak di sekolah, cerita ketemu tukang semir di Tokyo. Dan masih banyak lagi. Bagi kawan-kawan yang tertarik mengetahui seperti apa sih kehidupan keseharian orang Jepang itu dari mata seorang Indonesia yang telah jadi bagian dari kultur tersebut. Buku ini sangat recomended. Saya lihat bukunya terbitan Elex Media Komputindo, pasti sudah ada di Gramedia ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H