Mohon tunggu...
joko supeno
joko supeno Mohon Tunggu... karyawan swasta -

hanya orang biasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Usia Dewasa

4 Maret 2014   21:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:15 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Dewasa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti :1 sampai umur; akil balig (bukan kanak-kanak atau remaja lagi); 2 telah mencapai kematangan kelamin; 3matang (tt pikiran, pandangan, dsb). Kalau menurut Al Quran, QS Al Ahqaaf ay 15. “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila Dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluhtahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang berserah diri".

Jadi kalau menurut Al quran usia dewasa adalah saat usia kita sudah empat puluh tahun, memang pada usia tersebut seharusnya sikap dan pola pikir kita harus sudah benar-benar dewasa. Menarik apa yang Allah sampaikan lewat firman-Nya di atas, apakah memang betul di usia empat puluh tahun kita dewasa?. Sebenarnya bukan usia empat puluh tahun kalau menurut hitungan Tahun Masehi (hitungan berdasarkan matahari) tapi saat usia kita Tiga puluh sembilan tahun (Tahun Masehi) usia kita sudah Empat puluh tahun berdasarkan hitungan tahun Hijriyah (hitungan bulan).

Coba anda perhatikan saat usia anda sudah Tiga puluh Sembilan tahun, lihat kalender hari dan tanggalnya sama persis saat kita lahir, bagi orang jawa hari itu juga pas hari pasarannya (Pahing, Pon, Wage, Kliwon, Legi) dan hebatnya lagi di situ pula bulan Hijriyah kita di lahirkan.

Jadi saat kita berulang tahun yang ke Tiga puluh Sembilan, berarti sebenarnya usia kita sudah Empat puluh tahun dan kita memasuki fase ke dua kehidupan kita yakni “DEWASA”. Dan yang sudah berusia Tiga puluh Sembilan tahun sudahkah anda berdoa seperti yang Allah ajarkan : "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang berserah diri". Dan selayaknya minimal setiap ulang tahun doa tersebutlah yang harus kita panjatkan.

Wallahu A’lam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun