Mohon tunggu...
joko darmawan
joko darmawan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

4 Cara Menggunakan Rem Sesuai Kondisi Jalan

8 Maret 2016   09:28 Diperbarui: 12 Maret 2016   08:47 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rem merupakan komponen wajib pada suatu kendaraan untuk menghindari kecelakaan dan kejadian yang tidak diinginkan. Teknologi juga semakin berkembang untuk mengatasi masalah pengereman, mulai dari ABS, EBD, BA dan lainnya. Selain mengandalkan teknologi, pengereman pun harus dilakukan dengan skill dan trik khusus untuk memaksimalkan pengereman.

 

Berikut adalah 4 cara menggunakan rem sesuai kondisi jalan.

Jalan Turunan. Pada saat kondisi jalan turunan sebaiknya gunakan engine brake ( Pengereman Mesin ), pada mobil transmisi manual pindahkan gigi secara berurutan ke posisi gigi yang lebih rendah untuk mendapatkan engine brake, pada mobil bertransmisi automatic pindahkan tuas transmisi ke D3  atau untuk overdrive, kenapa harus menggunakan engine brake? Karena akan mengurangi beban rem yang semakin besar ketika melewati jalan turunan dan melawan gravitasi. Penggunaan rem yang panjang saat melewati turunan akan membuat rem menjadi panas dan yang dikhawatirkan adalah rem menjadi blong.

Jalan Tikungan. Pada kondisi tikungan mobil mengalami gaya sentrifugal, yaitu gaya yang mendorong mobil dan dapat menyebabkan over steer atau under steer jika grip ban tidak bekerja maksimal. Untuk menghindari kejadian ini ada teknologi bernama ASTC untuk kontrol kestabilan kendaraan. Jika mobil belum dilengkapi teknologi tersebut, pengemudi harus mengurangi gaya sentrifugal dengan cara menurunkan kecepatan. Dengan kata lain kurangi kecepatan sebelum melalui tikungan, dan pada saat tikungan sudah tidak mengerem.

Rem Mendadak / Shocking Brake. Ketika sedang mengemudi banyak gangguan-gangguan yang tidak terduga seperti orang / hewan yang tiba-tiba menyebrang atau motor menyalip dan menikung sembarangan. Jika terjadi kejadian seperti itu pastilah kita langsung menginjak rem dalam dalam dan akhirnya ban akan mengunci  istilah lainnya ngesot, namun mobil tetap melaju tanpa bisa dikendalikan / dibelokan. Maka dari itu tercipta lah teknologi ABS, EBD, BA. Teknik manual nya adalah lakukan pengereman dikocok atau injak dan lepas, lakukan berulang agar mencegah slip saat pengereman karena hilangnya cengkaman pada grip ban. Memang tidak mudah, pada saat panik kita tidak berfikir untuk melakukan hal tersebut, maka kita harus berkonsentrasi pada saat berkendara.

Jalan Licin. Cara pengereman pada jalan yang licin sebenarnya sama dengan jalan turunan dan jalan tikungan, lebih baik berkendara pada kecepatan rendah untuk menghindari lost grip pada ban. Atur kecepatan dan manfaatkan engine brake. Pengemudi harus tau kondisi jalan berlumpur, bertanah atau berair terutama saat hujan. Jika sangat diperlukan rem lakukan pengereman dengan pelan-pelan dan ambil ancang-ancang dari jauh walaupun mobil sudah dilengkapi dengan ABS, EBD dan BA.
Nah itu tadi adalah 4 Cara Menggunakan Rem Sesuai Kondisi Jalan. Semoga bisa diterapkan dan mengurangi terjadinya kecelakaan.

 

Post by mitsubishi-satu.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun