Beberapa waktu lalu sebelum Ramadan, iseng-iseng sempat saya datang ke klinik (tepatnya mantan klinik) Waskita Reiki yang terletak di Jalan Andi Mappanyuki Makassar. Dulunya, Waskita Reiki perwakilan Makassar mengadakan kegiatan sosial berupa pengobatan gratis bagi para pasiennya di tempat ini. Tetapi semenjak ditutup kira-kira ada sekitar setahunan lalu, tempat ini sudah tidak melaksanakan kegiatan sosial seperti itu lagi, sayang sekali sih.
Keisengan saya itu juga awalnya ketika memperhatikan postingan lama di bulan Juni tahun lalu, eh, ada artikel ini yang judulnya saya buat mirip untuk judul tulisan kali ini, hanya ada tambahan kata 'dibiarkan'.
Tulisan yang saya upload setahun lebih empat hari lalu ini berjudul klinik waskita reiki tutup, sayang sekali. Kalau lihat tanggal di kompasiana, diupload tanggal 18 Juni 2015.
Iseng-iseng pula saya tanya teman saya yang biasa dulu datang sebagai pasien ke tempat tersebut. Jawabannya ternyata ia masih kecewa karena klinik tersebut tutup dan ia tetep blom dapat berobat reiki lagi di tempat itu. Untuk itulah ketika beberapa waktu lalu kebetulan melewati jalan itu, saya iseng lihat.
Ternyata memang tutup, mungkin untuk selamanya barangkali. Karena waktu saya, iseng-iseng pula tanya ke mbah google, saya dapat beberapa link tulisan yang rupanya dijadikan dasar sebagai alasan penutupan klinik itu. dan pernah saya sitir di uploadan di tulisan yang lalu dan belum ada apdetan terbaru, mungkinkah masih ada permasalahan itu sehingga tetep tutup klliniknya? Ini linknya: https://reikimakassar.wordpress.com/2014/06/17/surat-terbuka-untuk-ketua-yayasan-waskita-reiki-pusat-penyembuhan-alami/
Nggak tahu juga kenapa dibiarkan ditutup, padahal banyak manfaatnya bagi masyarakat - minimal menurut teman saya itu, dan untuk teman saya itu - yang biasa ke sana.Â
Tetapi saya coba lihat kolom komentar di tulisan lama saya itu disini, saya lihat, yang ternyata sebagai ketua yayasannya, yang juga ternyata adalah kompasianer, memberikan komentar yang berbeda alasannya dengan link tulisan disini. Apalagi dalam komentar tersebut, katanya akan diselesaikan dan dibuka kembali secepatnya. Hehehe ... ini sudah lebih dari setahun lho, tetep aja tutup tuh. Atau mungkin sudah buka di tempat lain? Nggak ngerti juga sih.
Tidak bermaksud ikut campur sih, ataupun ingin tau yang berlebihan, nggak ngaruh juga untuk saya sebetulnya, tapi minimal untuk teman saya yang dulunya biasa ke sana, bisa kesana lagi, itu kalau dibuka lagi. Kalau nggak juga nggak apa-apa kali ya, cuma teman saya itu sudah cocok berobat reiki disitu dan katanya, blom tahu bisa berobat reiki dimana lagi selain di situ. Sekedar saran saja.
Atau diantara pembaca dan kompasianer yang berdomisili di Makassar, ada yang tau dimana dapat berobat reiki selain disitu? kabari yaaaaa, supaya dapat saya infokan ke temen saya itu yang tetap ingin berobat reiki.
Â
Â