Salam Fisika!
Setelah membahas mengenai makna dari rumus kecepatan, kali ini saya akan mengulas mengenai makna rumus massa jenis. Hmm...massa jenis, mungkin bagi para Fisika lovers tentunya tahu apa itu massa jenis. Massa jenis suatu zat adalah perbandingan antara massa suatu zat itu untuk setiap volumenya. Massa setiap benda tentu mempunyai besar yang berbeda, massa merupakan besar pokok dengan satuan Standard Internasionalnya (SI) --nya kilogram (kg). Sedangkan volume merupakan besaran turunan dari panjang, satuan SI dari volume suatu zat atau benda biasanya meter kubik.
Di dalam Fisika, pengukuran dari massa benda dapat menggunakan timbangan, baik timbangan satu lengan, dua lengan, atau timbangan modern semisal timbangan elektronik yang hasilnya lebih akurat. Sedangkan untuk menentukan volume suatu zat atau benda dapat dengan menggunakan rumus volume seperti biasa dan khusus untuk benda yang tidak beraturan, pengukuran volume dapat menggunakan metode mencelupkan ke dalam tabung berskala untuk melihat selisih kenaikan skalanya. Selisih itulah volume benda yang tidak beraturan tersebut.
Setelah mengetahui seluk dan beluknya komponen massa jenis suatu zat atau benda, secara matematis, massa jenis suatu zat berbanding lurus dengan massa zat itu dan berbanding terbalik dengan volumenya. Kalau dituliskan sebagai berikut:
r = m : V
atau:
m = r x V
dimana r merupakan massa jenis zat dengan satuan kg/m kubik; m adalah massa zat dengan satuan kg; dan V merupakan volume zat dengan satuan m kubik.
Berdasarkan rumus tersebut, kita dapat mengambil makna untuk mendapatkan massa yang besar, terutama di dalam proses politik, diperlukan adanya massa jenis dari seorang calon pemimpin yang cukup besar. Ia harus memiliki elektabilitas yang juga kuat. Tentunya, diperlukan berbagai upaya pendekatan terhadap massa untuk dapat meningkatkan elektabilitas dalam percaturan politik. Massa jenis dari sosok pemimpin akan mendapatkan massa yang besar apabila mempunyai volume yang juga besar. Volume dalam hal ini bisa dalam bentuk modal politik, modal sosial, modal agama serta modal ekonomi yang besar.
Massa jenis dari seorang pemimpin menunjukkan bahwa ia adalah berlian-berlian yang orisinil. Bukan bongkahan batu kerikil yang dipoles menjadi batu lain, kemudian diberi warna sedemikian rupa sehingga mampu meraup massa yang besar di dalam proses politik. Padahal, ia hanyalah batu kerikil yang 'dimuliakan.' Dalam konteks ini, pemimpin yang tepat adalah pemimpin yang tidak hanya lihai dalam modal politik, sosial, agama dan ekonomi, tetapi juga memang di dalam dirinya (massa jenisnya) memang asli merupakan sosok pemimpin yang baik, supel dan mampu memimpin.
Demikian ulasan mengenai makna rumus massa jenis.