Mohon tunggu...
Joko Ade Nursiyono
Joko Ade Nursiyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis 34 Buku

Tetap Kosongkan Isi Gelas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Fak-Fak Papua Krisis Air

26 Juli 2015   13:03 Diperbarui: 26 Juli 2015   13:03 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa waktu ini wilayah Indonesia telah memasuki musim kering. Belum lagi ditambah dengan adanya fenomena iklim el Nino yang dimungkinkan berdampak buruk terhadap sektor pertanian.

Beberapa daerah telah mengalami kekeringan sejak awal Juni lalu, misalnya di daerah Fak-Fak, Papua. Di sana, saat initengah dilanda kekeringan hebat akibat beberapa hari tidak terjadi hujan sama sekali. Masyarakat Fak-Fak terpaksa mengambil air besar yang merupakan air sungai tak terlindung. Untuk mereka yang berada di perkotaan Papua berbondong-bondong untuk berlanggaran air ke pihak swasta.

Kondisi ini begitu memprihatinkan mengingat air bersih yang biasa diakses masyarakat Papua berasal dari air hujan. Meski alternatif pembangunan sumur bisa menjadi solusi, tetapi karena daerah Papua, khususnya Fak-Fak merupakan daerah tanah berkarang, maka sangat susah untuk membuat sebuah sumur. Meskipun bisa membuat sumur pun, ternyata belum menjamin bakal mampu menyediakan air untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Papua, khususnya Fak-Fak. Terkait hal ini, Pemerintah daerah Papua diharapkan dapat berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat agar kebutuhan air bersih dapat terpenuhi dengan baik dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun