Mohon tunggu...
Joko Ade Nursiyono
Joko Ade Nursiyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis 34 Buku

Tetap Kosongkan Isi Gelas

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen ǀ Menjemput Pelita dalam Gulita

7 Oktober 2016   06:29 Diperbarui: 8 Oktober 2016   00:50 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelita dalam Gulita, sumber: dok.pri

Selesai belajar aku pergi ke sawah. Embusan angin semilir mengoyak wajah.

“Rib, ayo sini!” terlihat teman-teman memanggil.

Mereka sedang berkutat dengan panen padi milik pesantren. Bulir padi menguning membawa angin segar bagi kami. Sebab dari lahan inilah kebutuhan santri terpenuhi. Aku bertugas menadah gabah padi hasil gilingan. Terlihat kyai berdiri di pematang. Serupa, berkopiah hitam dan sarung bermotif kotak-kotak. Ia memanggilku. Memerintah untuk mendekat.

 “Nanti sekarung beras ini kamu jual ke pasar. Tapi lokasinya agak jauh. Miftah dan teman yang lain akan mengantarmu. Ini bekal untukmu, ambilah,” tutur kyai.

Tanganku menengadah. Beberapa uang receh diberikan. Semoga saja cukup. Miftah dan beberapa teman mengantarku sampai tempat pemberhentian angkot. Sebuah angkot berwarna kuning berhenti.

Suara klakson terdengar dan sopir pun menyapa, “Kemana Mas?”

“Pasar Sampang, Pak!”

Sang sopir mengangguk. Aku pun naik. Miftah membantu menaikkan beras ke atas angkot.

“Hati-hati Rib,” katanya.

Bismillahi tawakkaltu ‘alallah …” ucapku dalam hati.

Angkot yang kunaiki lumayan tua. Suara mesinnya memekak telinga. Belum lagi keadaan badan angkot penuh karatan. Jok-jok nampak sudah jebol. Tapi lumayan lah, dari pada harus naik delman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun