Mohon tunggu...
Joko Ade Nursiyono
Joko Ade Nursiyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis 34 Buku

Tetap Kosongkan Isi Gelas

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Bantaran Kampung Pulo Cocok Buat Tempat Selfie

12 Oktober 2015   13:33 Diperbarui: 12 Oktober 2015   13:33 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kondisi bantaran Sungai di Kampung Pulo setelah pembangunan, sumber : Tempo

Menjadi seorang pemimpin dimana pun tempatnya pasti banyak menghadapi tantangan dan tanggung jawab yang besar. Apalagi, menjadi pemimpin pusat negara, DKI Jakarta. DKI Jakarta yang notabene merupakan daerah metropilitan sekaligus pusat administrasi dan pemerintahan negara hingga kini menghadapi beragam tantangan, termasuk di dalamnya cobaan dan ujian.

Kebanyakan dari rakyat memang memegang tupoksi mengawasi pembangunan dan memberikan amanah kepada pemerintah untuk mengatur seluruh tatanan sosial, ekonomi, pendidikan, hukum dan budaya. DKI Jakarta, dengan beragam manusia yang berasal dari beragam daerah di Indonesia, dalam mengatur sekian banyak manusia, tentu tak semudah membalikkan tangan. Apalagi, kalau pemimpin DKI Jakarta saat ini berasal dari luar Jakarta. Yang namanya pendatang, pastinya menghormati tuan rumahnya.

Adalah Ahok, sapaan akrab Gubernur DKI Jakarta yang sampai saat ini diamani oleh rakyat DKI Jakarta sebagai pemimpin sekaligus pengeksekusi kebijakan pembangunan DKI Jakarta. Ia dikenal sebagai sosok yang sangat kritis, terutama dalam menganalisa anggaran pembangunan dan pengadaan barang negara. Kebijakan yang diciptakan oleh Pak Ahok banyak mendapat pertentangan, khususnya dari masyarakat asli DKI Jakarta sehingga seringkali timbul berbagai gesekan sosial antara pemerintah dan rakyat DKI Jakarta.

Pembangunan memang mengorbankan lingkungan, baik lingkungan sosial maupun budaya. Beberapa waktu lalu, Pak Ahok secara masif memberikan kebijakan tentang penanganan masalah banjir yang rutin dialami oleh warga DKI Jakarta setiap kali musim hujan, yakni banjir. Dengan mengerahkan kekuatan politik dan perangkat pemerintahnya, daerah Kampung Pulo akhirnya dapat terselesaikan dengan mulus, meski dengan usaha yang alot dengan warga. Terlepas dari sifat keras kepala dan sifat arogan, tampaknya penduduk DKI Jakarta sendiri sedikit demi sedikit menyadari bahwa proses penertiban yang dilakukan oleh pemda DKI Jakarta bertujuan positif dan bermanfaat untuk masa mendatang.

Betapa tidak. Bila kita mengamati perubahan hasil pembangunan bantaran sungai daerah Kampung Pulo sudah menumbuhkan hasil yang baik. Aliran sungai yang lancar dan insya Allah, sepertinya kedepan, pemda DKI bakal menjernihkan air sungai sekaligus membuat regulasi yang menjerahkan pelaku pembuang sampah sembarangan di sungai atau kali.

Hasil pembangunan dan penertiban bantaran Kampung Pulo tersebut ternyata jelas dampak positifnya. Bantaran Sungai Ciliwung dan Kampung Pulo dapat dijadikan tempat selfie beberapa mayarakat. Bila dibayangkan saja, bila pembangunan bantaran tersebut selesai 100 persen, tampak pemandangan yang rapi sehingga bagus bila dijadikan tempat nongkrong dan sekedar melepas lelah, hehehe...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun