Setiap daerah punya tarian tradisional masing-masing, termasuk Jawa Timur. Ada reog, gandrung, bondan, srimpi, gambyong, kelana, dan lain sebagainya.
Tari tradisional di Jawa Timur dapat dikelompokkan dalam beberapa gaya seperti Jawa Tengahan, Jawa Timuran, Osing, dan Madura.
Dalam aplikasinya, tari tradisional dari Jawa Timur punya karakteristik tersendiri. Kesenian tersebut memiliki sejarah dan makna filosofi yang dalam.
Berikut ini beberapa tarian tradisional yang masih dilestarikan di Jawa Timur :
Reog Ponorogo
Tari Reog berasal dari daerah Ponorogo, Jawa Timur. Tarian ini biasa dibawakan oleh beberapa wanita dan pria dengan jumlah 6 orang atau 8 orang.
Gerakan Tari Reog berasal dari suatu perjalanan Prabu Kelana Sewandana. Ia melakukan perjalanan untuk mencari kekasih hatinya. Kekasih yang dicari bernama Dwi Sanggalangit yang merupakan putri dari Kediri.
Sang Putri hanya akan menerima cinta Prabu Kelana jika bisa menciptakan suatu kesenian. Hingga akhirnya terciptalah tarian Reog yang dilakukan oleh para prajurit.
Daftar orang yang menarikan tari Reog yakni, Prabu Kelono Sewandono, Patih Bujangganong, dan prajuritnya Jathil, Warok, dan Pembarong.