Naik Commuter Alaku: Murah, Cepat, Aman dan Nyaman Tak Perlu Macet Lagi

Perlu berbagi pengalaman saat naik KAI Commuter ini,

Cukup mudah cara pembayaran tiket ini dapat melalui kartu multi trip (KMT), commuterplay, dan uang elektronik. Setelah mempunyai KMT atau cara online calon penumpang dapat langsung menuju ke tempat yang digunakan untuk tab kartu dan masuk ke area stasiun untuk menunggu kereta rel listrik (KRL) tiba. Setelah kereta tiba, Anda tinggal masuk ke kereta jangan lupa untuk menempelkan lagi ketika keluar.  

Untuk penumpang pemula Anda harus memahami betul perjalanannya dan jadwa pemberangkatannya dan kartu elektronik. Selain itu, KAI Commuter ini juga menawarkan cara mdah untuk melakukan pembayaran, seperti dengan GoPay dan LinkAja.

GoPay dan LinkAja ini juga berlaku di KRL Jabodtabek, jadi nanti calon penumpang yang sudah membeli tiket KRL pakai LinkAja dan GoPay bakal mendapatkan QR Code yang bisa di scan di stasiun pemberangkatan dan kedatangan.  

Begini sobat cara naik KRL Commuter Alaku Solo-Jogja bayar dengan GoPay.

Klik beli tiket di banner yang bergambar KRL kemudian masukan stasiun asal dan tujuan. Pada layar aplikasi akan menampilkan rincian jumlah pembayaran dan masa berlaku tiket yang akan dipesan. Kemudian pada aplikasi itu juga akan muncul kode QR untuk di tap di gate stasiun saat masuk maupun keluar stasiun tujuan.  

Sedangkan apabila kalian pilih aplikasi LinkAja, caranya cukup mudah.

Pertama download aplikasi LinkAja di Play store pada Android bisa juga pada App Store. Kemudian buka aplikasi LinkAja, pilih daftar atau login menggunakan no telepon Anda.

Pastikan saldo Anda tidak kurang dari Rp 13.000. Selanjutnya, pindai ke mesin scanner berwarna merah yang tanda LinkAja.

Kemudian Anda akan mendapatkan barcode tiket KRL selanjutnya di tap di gate stasiun saat masuk maupun keluar stasiun tujuan.    
Rute KRL Solo-Jogja di mulai dari Stasiun Palur,Solo Jebres,Solo Balapan,Purwosari,Gawok, Delanggu,Ceper,Klaten,Srowot,Maguwo, Lempuyangan dan berhenti terakhir di Stasiun Tugu Jogjakarta.

Transporasi publik generasi urban ini juga menjakau wilayah Jabodetabek, Merak -Banten, Bandung, Jogjakarta, Solo dan Surabaya.