Mohon tunggu...
joko susilo
joko susilo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Be Happy

Disiplin,fokus dan terus berusaha.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ewuh Grubyukan Tradisi Budaya Wonogiri

20 Januari 2023   21:33 Diperbarui: 20 Januari 2023   21:38 1210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ewuh grubyukan merupakan tradisi masyarakat Wonogiri, Wonogiri merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang letaknya paling ujung. Mungkin banyak dari kita lebih mengenal atau terkenal dengan mie ayam dan baksonya, tentu itu benar sekali mie ayam Wonogiri memang sudah terkenal sampai pelosok negeri ini, tak heran ketika kita menyebut Wonogiri pasti yang ada dalam benak kita mie ayam. Ternyata selain khas kuliner mie ayam ada salah satu yang khas mengenai tradisi dan budaya yaitu ewuh grubyukan.

Ewuh dapat di artikan acara sedangkan grubyukan berarti rombongan, rombongan dalam hal ini biasanya ketika ada hajatan atau mantu pihak laki-laki akan membawa grubyukan atau rombongan yang jumlahnya bisa ratusan orang, grubyukan tersebut di langsungkan pada siang hari setelah malamnya ada acara akad nikah dan resepsi.

Ewuh grubyukan tidak hanya untuk bapak-bapak namun juga ibu-ibu, biasanya mereka mengumpulkan amplop yang berisi uang yang nantinya di kumpulkan menjadi satu, nanti amplop tersebut di bawa keluarga dan para rombongan sebagai urun serakah ini di maksudkan untuk mengganti kebutuhan dapur.

Ewuh grubyukan sudah melekat dan menjadi tradisi turun temurun,selain itu sebagai tali silaturahim antara saudara tetangga dan kerabat, tentu tradisi ini memiliki tujuan yang baik bagi kedua mempelai, tujuannya baik untuk rasa tolong menolong, kebersamaan, serta perjuangan suami istri yang sudah berumah tangga agar tetap bersama dalam keadaan apapun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun