Sepuluh hari telah berlalu dari janji Pak SBY dan Pak Timur Pradopo dalam melalukan penyelidikan dan penyidikan tentang bagaimana Gayus bisa melenggang dengan mudahnya ke luar dari rumah tahanan Markas Komando Brigadir Mobil, Kelapa Dua, Depok.
Â
Media massa beberapa kali sering mengulasnya, tetapi tetap tak ada gubrisan dari kedua oknum petinggi tersebut. Entah apakah mereka lupakan ingatan, atau memang lidah tak bertulang, atau memang begitu susahnya mengungkap masalah Gayus bisa keluar rutan dengan seenaknya ini.
Â
Saya memang tak berharap banyak (lagi) dengan oknum yang mengaku akan berdiri di barisan paling depan dalam hal pemberantasan korupsi. Sedangkan untuk oknum yang baru diangkat sebagai Kapolri, dalam diri saya, saya memang sudah ragu dengan Kapolri ‘karbitan’ ini, tapi tetap memberikan 1 kesempatan untuk beliau membuktikan kapabilitas dirinya sendiri.
Â
Tapi 10 hari dari janjinya sudah membuktikan siapa dia. Dua oknum berbadan besar dengan nyali sangat kecil bagi saya. Sekarang asa dan penantian ditunggu pada 2 institusi dengan kepemimpinan yang baru. Kejaksaan dan KPK. Biar waktu yang membuktikannya, karena si SBY dan si Timur sudah terbukti. Terbukti mandul bin impoten.
Â
Salam pemberantasan korupsi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H