Berenang di musim dingin adalah kegiatan olahraga yang jarang dijumpai kecuali di beberapa negara dengan musim dingin yang cukup panjang. Di Beijing misalnya, setelah memasuki bulan Desember atau Januari, banyak sungai dan danau-danau mulai membeku. Bagi penduduk lokal yang menggemari kebiasaan aneh ini danau beku justru dimanfaatkan untuk berenang.Â
Waktu berenang musim dingin adalah di pagi hari sampai sore hari. Beberapa orang datang di pagi hari dan membawa peralatan sederhana untuk menghancurkan lapisan es yang kemudian dibentuk persegi panjang. Dari danau yang luas mereka membuat kolam renang alami. Â Suhu di pagi yang selalu minus akan semakin naik menjelang siang harinya. Namun di kota Harbin, Tiongkok Timur Laut, suhu udara bisa mencapai minus 10 atau bahkan minus 20.Â
Berenang di musim dingin sebenarnya lebih populer di kalangan orang-orang Harbin, hal itu ternyata berkaitan dengan dari budaya pembaptisan Gereja Ortodoks orang-orang Rusia di Harbin. Pada awal tahun 1980-an, beberapa orang yang gemar berenang melakukan kegiatan renang musim dingin di sungai Songhua, dan kemudian pada bulan Desember 1983, asosiasi Renang Musim Dingin Harbin didirikan.
Selama Festival Musim Semi (sekitar Januari atau Februari) pertunjukan serta kompetisi renang musim dingin diadakan di kota Harbin. Kegiatan tersebut terus menyedot perhatian banyak turis lokal maupun mancanegara. Â Wisatawan sangat tertarik melihat para perenang musim dingin terjun ke dalam air yang bersuhu di bawah nol.
Ketika mengunjungi salah satu danau Yuyuantan yang termashyur di Beijing, beberapa orang tua telah berkumpul dan bersiap-siap untuk berenang. Meskipun di beberapa bagian tepi danau dipasang tanda peringatan dilarang berenang, namun sepertinya mereka tidak mengindahkan peringatan tersebut.Â
Beberapa orang bersiap di tepi danau dan mulai berenang satu per satu karena jalur berenang yang dibuat cukup sempit. Perenang musim dingin berenang seperti perenang pada umumnya, namun mereka tidak akan berlama-lama di air karena memang sangat berbahaya. Sekitar 2 menit mereka akan kembali dan naik ke tepi. Banyak pengunjung taman yang tertarik dan menonton seperti pertunjukan. Setelah keluar dari air kulit mereka menjadi terlihat merah dan biru karena kedinginan, tetapi mereka tetap terlihat kuat dan energik seolah-olah mereka sedang berenang di musim panas.Â
Banyak orang tua tersebut percaya bahwa berenang di musim dingin membantu menjaga kesehatan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Memang banyak kebiasaan orang tua yang terlihat aneh seperti berjalan mundur, menggosok-gosokkan punggung ke kulit pohon, dan masih banyak kepercayaan untuk menjaga kesahatan tubuh. Terlepas kebiasaan tersebut adalah mitos atau memiliki penjelasan ilmiah, para orang tua pemberani ini dapat dijumpai setiap musim dingin, berenang di dalam air es.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H