Berbagai film kung fu yang kita tonton tentu sangatlah memukau, karena selain mempertunjukkan kelincahan gerak, seni bela diri kung fu juga berciri khas, termasuk kung fu dari biksu Shaolin. Kemampuan bela diri di film sudah tentu cukup berlebihan, tetapi pada dasarnya, para biksu Shaolin memang menjalani pelatihannya yang keras di kuil Shaolin.
Salah satu Kuil Shaolin terbesar dan termasyhur di Tiongkok adalah Kuil Shaolin di Gunung Songshan, 13 km ke arah barat laut kota Dengfeng, Provinsi Henan. Kuil Shaolin terletak di pegunungan Shao dan memiliki hutan (lin dalam bahasa Mandarin) bambu di kaki gunungnya, yang kemudian disebut dengan Shaolin. Â
Sejarah Kuil Shaolin ini dapat dilacak hingga ke Dinasti Wei Utara (386 - 534), dan memainkan peran penting dalam perkembangan agama Buddha di Tiongkok. Kuil ini adalah tempat lahirnya Budhhisme Zen Tiongkok dan seni bela diri Shaolin.
Mereka juga menyerap pengalaman para pendahulu mereka dan secara bertahap mengembangkan seni bela diri mereka di kuil Shaolin yang unik ini. Sekarang, kuil Shaolin adalah salah satu kuil kuno yang terkenal untuk wisatawan.
Hutan pagoda adalah tempat pemakaman para master Shaolin yang dihormati dari masa lampau. Ukuran pagoda menentukan kedudukan seorang guru besar Shaolin pada masanya. Selain itu, Aula Raja Langit dan pusat pelatihan seni bela diri merupakan bagian terpenting dari kuil ini.
Pertunjukan dapat dilakukan di luar ruangan ataupun di dalam ruangan bergantung pada kondisi cuaca. Para biksu kecil sampai remaja memperlihatkan kemampuan kungfu, hasil dari disiplin, memukau para  pengunjung yang menyaksikan. Namun wisatawan harus memperhatikan waktu pertunjukan agar tidak ketinggalan pertujukan.
Selain kuil tradisional, sebenarnya di tempat tersebut juga terdapat sekolah pelatihan seni bela diri khas Shaolin. Banyak dari mereka yang di kemudian hari menjadi pelatih kungfu sampai pemain film kungfu. Selain murid dalam negeri, sekolah kung fu Shaolin juga menerima banyak murid asing.