Mohon tunggu...
Josephine Wulan
Josephine Wulan Mohon Tunggu... -

Saya ingin belajar..Belajar dan belajar.. Saya masih baru, jadi semua saran dan kritik saya terima.. Terima kasih

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Hal Terpenting Kompasianer : “Mau”

1 Juni 2012   05:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:32 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_191974" align="aligncenter" width="300" caption="media.kompasiana.com"][/caption]

Pada tanggal 1 September 2008, Kompasiana mulai online sebagai blog jurnalis. Pada perjalanannya, Kompasiana berkembang menjadiSocial Blogatau blog terbuka bersama para jurnalis harian Kompas dan Kompas Gramedia (KG) serta beberapa orang penulis tamu dan artis. Pada 22 Oktober 2008, Kompasiana sebagaiSocial Blogresmi diluncurkan. baru satu tahun berjalan, Kompasiana telah mengalami perubahan besar-baik dari segi tampilan maupun format dan konsep keseluruhan. Dari sebatas jaringan blog jurnalis menjadi sebuah bentukSocial Mediabaru yang bisa diakses dan dikelola oleh semua orang.(http://www.kompasiana.com/about).

Kemunculan kompasiana memberikan pengaruh bagi perkembangan citizen journalism (jurnalisme warga). Melalui  kompasiana, para kompasianer (sebutan untuk orang-orang yang menggunakan  Kompasiana) dapat mempublish tulisan mereka ke dalam berbagai kategori yang ada (Berita, Politik, Humaniora, Ekonomi, Hiburan, olahraga, lifestyle, wisata, kesehatan, tekno, media, muda, green, lipsus,fiksiana, freez).

Hal yang terpenting kompasianer dan calon kompasianer dalam menggunakan kompasiana adalah “mau”. Artinya, kompasianer harus mau berusaha menuliskan sesuatu yang menurutnya menarik, mau membaca dan mengomentari tulisan yang dibuat oleh kompasianer yang lain. Kemauan tersebut adalah modal penting bagi kompasianer.

Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangan dari Kompasiana?

Mari kita lihat kelebihan yang dimiliki Kompasiana :

1.Kompasiana terbuka untuk umum mulai dari penulis handal hingga yang masih pemula.

Untuk tergabung dalam kompasiana tidak dibatasi. Siapapun yang hendak menjadi kompasianer dapat secara gratis mendaftar di kompasiana.com/register. Proses registrasinya pun terbilang mudah, ketika kita sudah mendapat email balasan untuk password kita dapat segera log in ke kompasiana.

2.Menjadi sarana bagi citizen journalism

Perkembangan citizen journalism sangat pesat. Semua orang dapat memberitakan sesuatu hal. Dengan menjadi kompasianer, kita dapat mempublish tulisan kita tanpa melalui proses yang sulit bila dibandingkan dengan kita ingin memuat tulisan kita dalam kolom surat pembaca atau opini di media cetak. Meski tidak melalui proses yang sulit, kompasianer juga harus menaati dan mencermati etika menulis untuk media online.

3. Apresiasi kompas terhadap kompasiana

Kompasiana memberikan apresiasi kepada tulisan yang menarik dengan fitur highlight dan membuat Kompasiana Freez. Fitur highlight merupakan bentuk perhatian dari admin kompasiana dan kompasianer yang lain terhadap suatu tulisan. Hal tersebut dapat dimaknai sebagai reward kepada kompasianer yang menulis tulisan tersebut, sehingga dapat mendorong kompasianer untuk menulis tulisan lagi dan lagi.

Kompasiana Freez merupakan media sosial versi cetak pertama di indonesia yang terbit setiaphari Kamis di Harian Umum Kompas. Konten Freez didominasi dengan tulisan yang sudah ditayangkan di Kompasiana (selengkapnya http://freez.kompasiana.com/guide). Dengan demikian, tulisan kompasianer dapat berkesempatan dimuat dalam Freez.

4.Mudah diakses oleh kompasianer dan pemula

Pembagian kanal atau kategori (Berita, Politik, Humaniora, Ekonomi, Hiburan, olahraga, lifestyle, wisata, kesehatan, tekno, media, muda, green, lipsus,fiksiana) dalam web kompasiana dinilai mudah diakses oleh kompasianer. Hal tersebut memudahkan kompasianer dalam membuat kategori terhadap tulisan yang dibuat dan membaca tulisan dari kompasianer lain.

Kekurangan kompasiana :

1.Kurang memberi pilihan kepada kompasianer dalam hal password.

Password untuk kompasiana ditentukan dari admin yang dikirim melalui email yang digunakan saat kita melakukan registrasi. Password tersebut kurang dapat diingat.

2. Layoutnya kurang colorfull

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun