Mohon tunggu...
GUS EKO
GUS EKO Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas berbagai kebijakan publik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pengamat kebijakan publik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Solidaritas dan Gotong Royong, Kunci Penanggulangan Covid-19

19 April 2020   18:46 Diperbarui: 19 April 2020   18:44 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia adalah negara dengan karakter khas: gotong royong. Candi Borobudur tak bisa berdiri dengan egosentris tinggi layaknya Menara Babel. Begitu pula proyek-proyek akbar lain sekilas terasa mustahil digelar dengan keterbatasan sumber daya dan sumber dana yang ada. Asian Games 2018 lalu misalnya. Sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi bisa tercapai berkat kultur khas kerja sama a la Indonesia.

Tak terkecuali urusan penanganan bencana. Tanpa mengecilkan donasi asing lewat pasukan relawan, kiriman logsitik serta materi lainnya, bencana besar seperti Tsunami Aceh, Gempa Jogja, Gempa Palu, Longsor Banjarnegara, Banjir Jakarta dan lain-lain bisa teratasi karena 'elan vital' khas masyarakat kita: saling bantu, tolong-menolong, tanpa melihat perbedaan yang ada.

Pun demikian dalam wabah Covid-19 ini. Yang masih ada daya, membantu yang berkekurangan. Perusahaan yang punya sumber keuangan maupun materi menyalurkan bantuan untuk mereka yang membutuhkan.

Terbaru, PT PLN (Persero) menyalurkan bantuan senilai Rp 10,2 miliar untuk penanggulangan Covid-19 di Indonesia. Bantuan tersebut disalurkan melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Sebagai perusahaan BUMN, tentu kami ingin hadir untuk turut serta membantu menangani Covid-19 yang sedang mewabah di Indonesia. Semoga upaya yang kami lakukan ini dapat membantu menghentikan penyebaran Covid-19 di Indonesia," kata Direktur Human Capital Management PLN, Muhammad Ali, seperti dilansir gatra.com

Bantuan yang disalurkan melalui Kementerian BUMN antara lain, 6.002 baju hazmat, 19.573 masker, 22.624 sarung tangan, 30 kaca mata, 190 pelindung wajah (face shield), 1.700 penutup kepala, 1.948 liter hand sanitizer, 30 jerigen disinfektan, 3 buah thermogun, serta 70 paket lengkap Alat Pelindung Diri (APD).

"Tahap ini memang kami prioritaskan untuk APD dan keperluan rumah sakit, karena mereka merupakan garda terdepan penanganan Covid-19 ini. Para tenaga medis yang berjuang di rumah sakit untuk mengobati para pasien harus kita dukung dengan membantu menyediakan perlengkapannya," kata Ali.

Bantuan yang diberikan merupakan hasil penggalangan dana yang dilakukan oleh Tim Manajemen Krisis Covid-19 PLN kepada mitra kerja PLN.

"Melihat besarnya sebaran Covid-19 ini, kami berinisiatif untuk mengajak mitra kerja sinergi mengumpulkan bantuan, jadi ini sifatnya tidak mengikat. Syukur, bantuan yang terkumpul cukup banyak," kata Ali.

Selain bantuan berupa barang, mitra kerja PLN, PT Sumber Segara Primadaya juga telah memberikan bantuan sebesar Rp 10 Miliar disalurkan melalui Yayasan 'BUMN Hadir untuk Negeri' untuk membantu penanganan Covid-19.

Sebelumnya, melalui program PLN Peduli, PLN juga telah menyalurkan bantuan berupa APD, wastafel portable, hand sanitizer, masker medis, masker N95, masker kain, sprayer disinfektan, cairan disinfektan, thermogun, covershoes, dan handgloves dengan total nilai mencapai Rp 2,1 Milyar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun