Mohon tunggu...
GUS EKO
GUS EKO Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas berbagai kebijakan publik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pengamat kebijakan publik

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tips Kelola Kesehatan Mental di Era Corona

17 April 2020   23:46 Diperbarui: 17 April 2020   23:45 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah pandemik menyebarnya Virus Corona yang memakan ratusan ribu korban nyawa di berbagai belahan dunia seperti saat ini, rasa takut, was-was, dan panik adalah hal yang wajar dan manusiawi.

Namun, yang terpenting adalah bagaimana mengelola kondisi mental kita sedemikian rupa, karena pada dasarnya kesehatan mental tak kalah pentingnya dibandingkan dengan kesehatan fisik.

Pernyataan itu ditekankan Analisa Widyaningrum, psikolog yang menjadi narasumber ahli dan menyampaikan sharing video bertopik 'Mental Health During COVID-19' pada EAC (Employee Assistance Centre) Series di Youtube PLN.

Menurut pendiri lembaga konsultan profesional Analisa Personality Development Center (APDC) ini, pada keadaan yang kita alami belakangan, situasi stres dirasakan banyak kalangan.

"Orang-orang yang biasa kerja di kantor, harus kerja di rumah. Tentu tak mudah menanggung dua tanggung jawab sekaligus. Sementara yang kerja di lapangan atau di kantor terus kepikiran kondisi keluarganya di rumah. Maka, kuncinya adalah, kita harus sehat secara mental," tegasnya.

Analisa menekankan, ketika kita sehat mental, maka kita akan mampu menghadapi berbagai tekanan dalam kehidupan, menyadari potensi diri, beradaptasi dan bahkan berkontribusi untuk komunitas di sekitar kita.

"Setidaknya ada lima tips untuk menjaga kesehatan mental," terangnya.

Yang pertama, kesehatan mental dapat terwujud jika kesehatan secara fisik terjaga.

"Karena itu pastikan fisik kita sehat, antara lain dengan berolahraga, istirahat cukup, asupan bergizi dan konsumsi suplemen vitamin," ungkapnta.

Kedua, kita harus rajin-rajin mengenali emosi yang hadir.

"Dengan menerima secara sadar emosi yang hadir, kita akan lebih mudah berpikir rasional," kata psikolog cantik asal Yogyakarta ini.

Analisa melanjutkan, tips ketiga yakni luangkan waktumu 30 menit sehari untuk kembali terkoneksi dengan diri.

"Langkah itu banyak cara. Misalnya meditasi, ibadah, menulis atau kegiatan menyenangkan yang dapat merecharge energi," tukasnya.

Lulusan pendidikan S-2 pada bidang Clinical Psychology UGM Yogyakarta itu mengajak kita untuk berjemur setiap pagi selama 10 menit.

"Tarik nafas dalam-dalam, hembuskan sebanyak enam kali, lalu rasakan energi ini membuat kita lebih tenang dan rileks," urainya.

Pemilik penghargaan National Language Ambassador in Entire Indonesia (2008) dan Best Graduate of Master's Degree in the Clinical Psychology Profession UGM (2014) ini juga menyarankan agar kita tetap terhubung dengan keluarga dan sahabat.

"Di momen Work From Home (WFH) ini kita punya waktu luang untuk menelpon orang tua sehingga bisa lebih bersemangat dan kesehatan mental pun terjaga," tukasnya.

Terakhir, kata Ana, jika masih merasa ragu akan kesehatan mental personal, jangan ragu untuk mengunjungi psikiater atau psikolog.

Itulah tips menjaga kesehatan mental yang disampaikan Analisa Widyaningrum.

Jadi, seberapa sehat mental Anda di masa-masa susah ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun