Berbagai hal terus dilakukan oleh pemimpin agar rakyatnya terus menjadi sejehtera. Hal itu dilakukan oleh Ganjar Pranowo hari ini saat ia berkunjung ke tempat penaratan Ikan Waduk Gajahmungkur, Wonogiri.
Dalam kunjungannya calon Gubernur nomor urut satu dalam pilgub Jateng ini punya lima skema untuk bisa tingkatkan kesejahteraan nelayan.
Yang pertama adalah memaksimalkan kerja sambilan pada masa penceklik. Bisa bertani, buruh bangunan, atau usaha yang bisa menghasilkan.
Kedua sebagai jalan keluat kendala bagi  alat penangkap kan bisa mengajukan bantuan ke pemprov Jateng. Ketiga untuk hal pemasaran beliau sarankan koperasi yang ada bisa membuat divisi penjualan.
"Ada bagian yang tugasnya mencari pasar, jadi tidak bergantung bakul," kata Ganjar.
Ganjar Pranowo Hari Ini Jelasakan Dua Skema Terakhir
Tiga skema awal sudah diterangkan oleh Ganjar Pranowo hari ini kemudian ia melanjutkan tentang dua skema terakhir gaar nelayan sejahtera.
Skema keempat adalah mencoba ushan peternakan seperi kambing atau sapi. Beliau juga berjanji akan mendatangkan para ahli untuk melatih para warga. Jika warga serius dengan pelatihan yang diberikan bisa dijanjikan untuk dapat langsung bibit kambing dan sapi.
"Terakhir, soal modal kalau mau saya datangkan Bank Jateng. Ada kredit bunga rendah, saya sedang minta skema pembayaran per tiga bulanan agar memudahkan untuk nelayan dan petani," jelasnya.
Ketua Koperasi jelaskan masalah utama nelayan  kepada Ganjar Pranowo hari ini
Ketua Koperasi Mina Ketua Basuki menjelaskan kepada Ganjar Pranowo hari ini bahwa jumlah nelayan di waduk Gajahmungkur sekitar 1600-an. Kesejateraan meraka bergantung pada hasil tangkapan. Pada bulan Januari-Juni adalah masa susahnya mencari ikan. Sedangkan masa panen terjadi pada bulan Juli-September.
"Kalau air tinggi, ikan sembunyi di tanaman bawah waduk jadi susah ditangkap. Kalau air surut air pada keluar, saat itulah panen," Â katanya.
Pada masa panen nelayan bisa menghasilkan ikan dnegan jumlah besar hingga 6-7 ton sehari. Waduk ini biasanya menghasilkan ikan nila, patin, dan tawes.