Di sebuah hutan tinggallah beruang yang begitu di takuti oleh hewan – hewan di hutan. Beruang itu di takuti karena dia memiliki bekas luka gores di matanya. Dia juga jarang tersenyum, oleh karena itu hewan – hewan di hutan beranggapan bahwa beruang itu sangat suka berkelahi. Namun kenyataannya beruang itu memiliki hati yang murni dan baik, dia jarang tersenyum karena banyak hewan yang membencinnya karena mereka berpikir dia sangat menyeramkan.
Di sisi lain ada hewan yang begitu licik dan keji, hewan itu adalah serigala. Serigala begitu rakus dan ingin memamangsa semua hewan. Serigala itu sangat pintar, setelah dia melihat keadaan beruang dan hewan – hewan lainnya dia bepikir menjadi teman hewan – hewan itu akan lebih mudah bagi dia supaya dia bisa memangsa mereka.
Pada saat beruang keluar untuk mencari makan dia melihat serigala, kelinci, tupai dan hewan – hewan lainnya. Dia ingin berbicara dengan mereka akan tetapi dia tidak berani karena dia mengingat apa perkataan yang pernah dia dengar tentangnya.
Flash back
“kenapa beruang itu masih saja ada di hutan ini?” tanya kera kepada tupai
“iya kenapa dia masih berada di hutan kita?” kata tupai
“harusnya dia pergi dari hutan ini, bisa – bisa banyak anak kecil yang akan takut untuk bermain di luar rumah” kata kelinci dengan nada kesal
“betul apa yang dikatakan kelinci, sebaiknya dia pergi dari hutan kita” kata serigala kepada mereka
Mendengar perkataan mereka beruang pun merasa sedih karena mereka melihat dia dari sisi luarnya tidak dari sisi dalamnya. Beruang yang merasa kesepianpun akhirnya pulang kerumanya untuk beristirahat.
Flash back selesai
Setelah mengingat apa perkataan mereka beruang pun merasa sedih dan kecewa karena tidak hanya dia dikucilkan dari hutan ini melainkan beruang selalu mendengar bisikan – bisikan yang jelek tentang dia. Akhirnya beruang pun kembali melakukan aktifitasnya untuk mencari makan.