Sumpah Pemuda adalah salah satu sejarah dari Indonesia. Sumpah pemuda berisi tentang pemersatuan bangsa. Ikrar ini sendiri merupakan satu dari tonggak kemerdekaan Indonesia. Disebut juga sebagai penyemangat bangsa untuk menggapai cita-cita bangsa Indonesia. Sehingga sumpah pemuda ini merupakan hal yang penting bagi perjalanan sejarah kemerdekaan Indonesia.
Sumpah Pemuda dirayakan pada tanggal 28 oktober 1928. Namun sumpah pemuda diselenggarakan mulai tanggal 27 sampai 28 oktober 1928. Di tanggal ini sumpah pemuda menegaskan bahwa di setiap mimpi di Indonesia akan ada "tanah air Indonesia", "bangsa Indonesia", dan "bahasa Indonesia". Hal ini tentu menjadi sebuah peyemangat bagi pemuda dan pemudi bangsa Indonesia pada saat itu. Namun jika dilihat pada tahun 2018, hal ini mulai menghilang. Hal ini seperti akan menghilang dari kesadaran pemuda di Indonesia.
Banyak yang masih memperingati hari sumpah pemuda. Tetapi banyak juga yang sudah lupa dan tidak ingat akan sumpah pemuda. Sebagai bangsa Indonesia, baru saja kemarin kita merayakan sumpah pemuda. Namun hal ini tidak banyak diingat oleh para pemuda jaman sekarang. Karena kurangnya ketertarikan anak jaman sekarang dengan sejarah.
'Kurangnya ketertarikan ini disebabkan oleh globalisasi'. Globalisasi tidak bisa disebut faktor utama kurangnya ketertarikan pada sejarah. Masih banyak faktor yang saling mendorong hilangnya sumpah pemuda. Hal ini bisa disebabkan karena memang kurangnya penerapan tentang sejarah Indonesia. Sehingga pemuda juga mulai lupa dan mulai tidak ingin tahu dengan peristiwa-peristiwa seperti ini.
Ada sebuah ucapan "sumpahnya ada namun pemudanya tidak ada". Hal ini cukup bisa mencerminkan keadaan yang sedang ada di Indonesia. Perjuangan para pahlawan untuk memerdekakan bangsa Indonesia haruslah tetap di ingat. Tanpa adanya sumpah pemuda Indonesia tidak akan seperti sekarang. Tanpa ada peristiwa yang lalu-lalu Indonesia tidak akan bersatu.
Hilangnya semangat ini harus cepat ditangani. Karena jika tidak akan menjadi sebuah masalah bagi bangsa Indonesia sendiri. Karena hal seperti ini bangsa Indonesia bisa pecah karena tidak ada kesadaran tentang persatuan bangsa. Masih ada juga pemuda yang merayakan sumpah pemuda. Memeriahkan peringatan ini.
Karena kurangnya kesadaran tentang sumpah pemuda, bangsa Indonesia sekarang mudah dipecah. Hanya dengan berita hoax atau clickbait tanpa membaca lebih lanjut, bangsa Indonesia bisa bertengkar. Terbentuk kubu-kubu garis keras mendukung kepercayaannya masing-masing. Hal seperti ini yang dapat memecahkan bangsa Indonesia. Sebagai bangsa Indonesia seharusnya tidak boleh seperti itu.
Para pahlawan dan isi sumpah pemuda ingin bangsa Indonesia bersatu membentuk sebuah bangsa yang hebat karena kesatuannya. Namun jika kita sebagai masyarakat Indonesia melupakan jasa-jasa pahlawan dan peristiwa seperti sumpah pemuda hal ini menjadi sebuah bencana. Perjuangan yang telah dilakukan oleh pahlawan sia-sia. Oleh karena itu tingkatkanlah kesadaran kita tentang sejarah bangsa Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H