Mohon tunggu...
Joshua Immanuel
Joshua Immanuel Mohon Tunggu... Pramugari - saya pemuka agama

alvin ganteng

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Arsitektur dan Pengaruh Masuknya Hindu Budha dalam Berbagai Bidang di Indonesia

23 Maret 2023   07:51 Diperbarui: 23 Maret 2023   08:25 1892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bagaimana perkembangan kebudayaan hindu budha mempengaruhi arsitektur bangunan Indonesia. Arsitektur bangunan Indonesia sangat beragam dan unik, tentu saja ini menjadi keunikan yang melekat dalam diri bangsa Indonesia dan menjadi identitas yang hakiki. Saat ditinjau lebih lanjut, maka dapat diperhatikan bahwa arsitektur tersebut memiliki keunikannya masing-masing tentunya setiap keunikan ini dipengaruhi oleh berbagai hal. Salah satu hal yang mempengaruhi keunikan tersebut adalah kebudayaan indonesia yang sangat beragam. Beragamnya kebudayaan ini tentunya dipengaruhi oleh beragam pula kebudayaan yang masuk di indonesia. Salah satunya adalah kebudaayn Hindu dan Budha. Sehingga, bagaimanakah proses dan perkembangan kebudayaan hindu dan budha sehingga dapat mempengaruhi arsitektur indonesia?

Semuanya berawal dari masuknya Hindu Budha ke Indonesia. Ada beberapa teori yang menjelaskan masuknya Hindu Budha di Indonesia. 

Teori Waisya, teori waisya adalah teori yang dikemukakan oleh Bpk. C.C Berg, Mookerij, J.C. Moens. Teori ini adalah teori yang menjelaskan bahwa kebudayaan Hindu Budha dapat masuk ke Indonesia karena dipengaruhi oleh pedagang pedagang. Pedagang jaman dahulu mengandalkan jalur laut dan bergantung kepada angin. Dan ketika sampai di Indonesia, mereka memperjualkan belikan produk mereka sekaligus memperkenalkan budaya budaya mereka. Saya sangat mendukung teori ini karena masuk akal. Karena dahulu Nusantara merupakan pusat perdagangan dan pelabuhan, jadi para pedagang pedagang bisa menyebarluaskan apa yang mereka jual di Nusantara. Teori Ksatria, teori ksatria adalah teori yang dikemukakan oleh Bpk. Van Leur. teori ini menjelaskan bahwa dahulu kala ada peperangan di daratan India dan China. Raja-raja yang kalah dalam peperangan tersebut melarikan diri ke Nusantara sehingga tak lama kemudian, mereka kembali membangun kerajaan mereka di Nusantara dengan corak Hindu Budha yang mereka anut. Menurut saya teori ini kurang tepat karena tidak ada bukti yang mengatakan bahwa kaum kesatria masuk ke wilayah Nusantara dengan membawa ajaran dan kebudayaan Hindu Budha. 

Teori Brahmana, teori brahmana adalah teori yang di kemukakan oleh Van Leur.  Teori ini menjelaskan bahwa para kaum Brahmana diundang ke Nusantara karena ketertarikan raja-raja yang berkuasa di Nusantara dengan ajaran/budaya Hindu Budha. Sehingga banyak raja-raja yang mendatangkan mereka ke Nusantara. Menurut saya teori ini tidak memiliki alasan yang kuat, karena kaum brahmana dilarang untuk melintasi lautan dan hanya diperbolehkan untuk melintasi udara, sedangkan pada saat itu belum ada yang namanya pesawat terbang.(ruangguru,  27 Oktober 2022)

Teori arus balik, merupakan teori yang di kemukakan oleh F.D.K Bosch. Teori ini menjelaskan bahwa terdapat peran aktif pedagang Nusantara dalam hinduisasi. Mereka bepergian ke India dan mempelajari sendiri budaya Hindu Budha disana, dan pada saat mereka kembali ke Indonesia dan menyebarluaskan budaya tersebut. Saya mendukung teori ini, karena teori ini memiliki alasan yang jelas mengapa bisa terjadi penyebaran budaya Hindu Budha di Indonesia. 

Lalu mengapa budaya Hindu Budha bisa mempengaruhi berbagai arsitektur Indonesia? Bagunan bangunan yang dibangun pada masa Hindu Budha biasanya berbentuk candi. Setiap candi yang didirikan memiliki fungsi yang berbeda beda. Candi memiliki arti dan bentuk yang beragam misalnya ada candi yang dijadikan sebagai tempat peribadatan, makam, dan candi pemandian suci. Terdapat banyak candi yang tersisa di Indonesia, contohnya seperti Candi Borobudur. Bangunan tersebut sudah lama dibangun, dan sekarang tempat tersebut dijadikan tempat berdoa dan sekaligus dijadikan sebagai tempat wisata. 

Selain itu terdapat dalam bidang design terdapat baju batik. Proses pembuatan kain baju batik sudah ada sejak zaman kerajaan Hindu Budha. Hal tersebut dibuktikan dengan ukiran candi pada peninggalan kerajaan Hindu Budha yang menampilkan motif batik. Dalam bidang kebudayaan, masuknya hindu budha ke Indonesia memberikan banyak perkembangan budaya. Hal ini dapat dilihat dari bertambahnya budaya Indonesia, seperti seni bangunan atau arsitektur, seni patung, seni lukis, seni ukir, dan seni sastra atau tulisan.

Refleksi, Saya bersyukur karena masih bisa merasakan dampak pengaruh Hindu Budha di Indonesia. Saya berkomitmen untuk melestarikan budaya budaya yang ada di Indonesia. Tidak hanya budaya Hindu Budha saja, tapi yang lain juga. Contohnya seperti tidak mengejek budaya lain/diskriminasi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun