Konsultasi Bisnis with JR
Cara Menangani Sepi Order
Tanya :
Saya buka usaha konveksi khususnya seragam pi akhir2 ini harusnya kebanjiran order malah sepi order gmana ya menanganinya?
Vina Shika
JR Menjawab :
Terima kasih atas pertanyaan yang baik.
Ada dua hal yang perlu Anda selidiki. Pertama, selidiki apakah pasar masih ramai? Apakah pasar masih exist? Jangan-jangan trend pasar sudah berubah, produk kita sudah usang, sehingga pasar menjadi sepi.
Kedua, jika pasar masih ramai, apakah order sepi hanya terjadi pada Anda? Dengan kata lain, apakah pelanggan telah berpindah kepada saingan Anda? Cari tahu juga, apa yang dilakukan oleh pesaing dan tidak dilakukan oleh Anda?
Cara menyelidiki mudah.
Hubungi kembali, satu persatu, pelangan dan bekas pelanggan Anda, dan tanya, mengapa mereka tidak membeli kembali? Dan tanyakan, apa yang harus Anda lakukan untuk membuat mereka kembali membeli dari Anda?
Tentu saja, Anda juga dapat menghubungi pesaing Anda, dengan pura-pura ingin membeli, dan melihat apa yang mereka lakukan.
Jika yang terjadi adalah kasus pertama, perubahan trend dan pasar mengecil, maka Anda harus meninggalkan pasar ini. Anda harus mencari pasar baru. Tidak ada gunanya bertahan pada kapal yang tenggelam.
Jika pasar masih bagus, tetapi karena suatu sebab, pelanggan tidak membeli dari Anda, maka Anda perlu melakukan perubahan.
Kunci suksesnya; Lihat keinginan pelanggan. Penuhi keinginan tersebut dan saya yakin, pundi-pundi keuntungan Anda akan segera terisi kembali.
Demikian dulu ya bu Vina Shika.
Semoga bermanfaat.
See you at the top!
John Rusly
Entrepreneur Coach
www.johnyrusly.com – blog pengusaha
www.Kursusbisnis.com – mengembangkan pengusaha
www.kotakpensil.com – Usaha saya
PS: Bila Anda ingin berkonsultasi tentang bisnis Anda, silahkan posting pertanyaan di group JAIMP atau email pertanyaan ke johnyrusly@yahoo.com. Untuk pembelajaran bersama, semua pertanyaan akan dijawab secara terbuka. Jika Anda membutuhkan kerahasiaan, mohon disebutkan diawal, agar kami dapat merubah nama Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H